Happy Reading
🩸🩸🩸
"Kami akan menghancurkannya dan akan membakar potongan tubuhnya."
Sebuah ucapan yang mengerikan menyambut kedatangan Cassandra dan Carlisle saat sampai di tempat anggota The Cullens berkumpul. Beberapa deret mobil terpampang di depan mata Cassandra yang sedang meringis membayangkan adegan potongan tubuh yang dibakar. Adegan yang akan terjadi beberapa jam lagi.
"Oh, sepertinya tugas kita bertambah," Cassandra menolehkan kepalanya ke arah suara yang tidak begitu jauh darinya.
Seorang perempuan berambut pirang dengan ekspresi kesal yang selalu tampak di wajahnya menatap ke arah Cassandra. Jika kalian menebak itu adalah Rosalie, kalian benar. Akibatnya, fokus semua orang tiba-tiba beralih pada Cassandra yang terlihat bingung. Ia terlalu mendalami pikirannya akan adegan pembakaran yang ada di otaknya.
Saking larutnya dalam membayangkan hal itu, ia sampai tidak menyadari jika Carlisle yang sudah berpindah untuk mengambil barang yang diperlukan. Cassandra juga tidak mendengarkan apa yang mereka rencanakan karena dalam pandangannya, mereka sudah berpencar. Seperti Bella yang sudah masuk ke dalam mobil.
"Oh, ayolah! Kau tidak harus meributkan hal sepele, Sayang," Cassandra menatap ke arah lelaki berbadan besar, Emmet, yang menatap Rosalie dengan tatapan jika itu bukan masalah.
"Ck!" Rosalie pergi dari hadapan Cassandra tapi dihentikan oleh suara Edward.
"Rosalie! Esme!" Edward terlihat sibuk dengan barang yang ada di tangannya.
"Bisakah kau pakai ini lalu pemburu akan mengikuti parfum Bella yang ada di jaket ini?" Edward yang tanpa mendengar jawaban dari dua perempuan itu segera melempar barang yang dimaksud.
"Why? Why me?" Rosalie yang sudah kesal bertambah kesal dengan keputusan sepihak dari Edward. Nada kesalnya juga ia ucapkan secara terang-terangan.
"Rosalie, Bella menjalin hubungan dengan Edward. Sekarang dia bagian dari keluarga kita. Dan kita melindungi keluarga kita," Carlisle menatap Rosalie dengan harapan perempuan itu mengerti keadaan saat ini seraya tangannya menyerahkan jaket yang sempat dilempar perempuan itu.
"Lalu, bagaimana dengan dia? Sepupu Bella?" Rosalie menatap ke arah Cassandra yang masih berdiam di tempat menyaksikan pertengkaran antar keluarga.
"Dia tidak memiliki hubungan dengan keluarga kita. Dia hanya sepupu dari Bella," Rosalie menambahkan seraya menatap Carlisle menuntut jawaban.
"Dia juga bagian dari kita," Carlisle menatap sebentar Cassandra sebelum kembali melanjutkan kegiatannya.
"Why? Kenapa bisa dia bagian dari kita? Carlisle, jangan sembarangan membawa manusia dalam masalah ini!" Rosalie kembali melayangkan protes karena jawaban Carlisle yang tidak sesuai dengan harapannya. Tepatnya, jawaban Carlisle tidak sepenuhnya menjawab pertanyaan Rosalie.
Cassandra dengan keterdiamannya menatap Rosalie yang benar-benar sudah kesal dengan apa yang terjadi hari ini. Bagaimana wajah perempuan itu yang kesal dan semakin bertambah kesal dengan kedatangannya. Ia menatap Rosalie tidak begitu lama karena ada atensi lain yang membuat fokusnya teralih.
Atensi itu adalah Edward. Setelah mendengar jawaban Carlisle, Edward segera menatap Cassandra dengan lamat. Lelaki itu mencoba menggali isi pikiran di dalam kepala Cassandra. Mencari sesuatu yang bisa membuatnya menemukan apa yang ia cari.
"Bisa tidak kau menghentikan aksi dirimu yang ingin masuk ke dalam isi kepalaku?" Cassandra menatap Edward dengan raut datar. Seolah-olah apa yang dilakukan Edward tidak mengancam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"TWILIGHT" Transmigration (Reader's ver)
Fanfic*:..。o○ First Story ○o。..:* Twilight x Reader (female) 𝙉𝙤𝙩𝙚: • Karakter, alur, tempat dan tokoh murni milik Stephanie Meyer. Saya hanya meminjamnya dan menambahkan beberapa OOC untuk cerita halu saya ini. • Asli imajinasi dari saya. • Jangan di...