Bab 15 Necklace

404 44 6
                                    

Happy Reading

🩸🩸🩸

"Cassie!"

Panggilan itu membuat Cassandra menolehkan kepala ke arah asal suara. Cassandra yang tengah bersandar di samping bus hanya menatap datar teman-temannya yang bermain di dekat tempat sampah. Kedua tangannya ia sedekahkan dengan mulut yang sibuk mengunyah permen karet.

Sejak tiba di tempat ini, Cassandra memilih melarikan diri dari kegiatan sekolah. Lebih tepatnya ia memilih bolos sekolah. Berkeliling daerah sekitar yang tidak begitu jauh dari tempat kompos. Cassandra masih tahu diri jika ia buta jalan.

"Cassie, lihat! Ini cacing!" Eric mengarahkan tongkat kayu yang di ujungnya ada seekor cacing ke arah Cassandra meskipun jarak mereka tidak dekat.

Cassandra memutar matanya melihat tingkah Eric yang menurutnya seperti anak kecil. Tak lama ia mendengar jika Eric melakukan hal sama kepada Bella. Sontak Cassandra menorehkan kepala ke arah Eric yang sedang menyodorkan seekor cacing. Di belakangnya ada Edward yang berjalan cepat untuk mengejar Bella.

"Gue lewatin adegan Bella sama makhluk penghisap darah itu di dalam," batin Cassandra yang masih mengunyah permen karet.

Cassandra menatap Bella dan Edward yang terlihat seperti kekasih yang sedang bertengkar. Ia membuat balon dari permen karet dan meletuskannya. Badannya semakin ia sandarkan di bus sebelum menikmati drama yang tersaji di depan kedua matanya. Ia menikmatinya sampai dua orang tidak diundang datang.

"Hai. Apakah kau akan pergi dengan kami?"

Seorang gadis pirang bersama kekasihnya datang untuk bergabung dalam percakapan Bella dan Edward. Dua orang itu adalah Alice dan Jasper. Dua saudara angkat Edward. Cassandra masih tetap dengan posisi awalnya yang bersandar di bus dan bersedekap dada. Kunyahan permen karet juga masih ia lakukan. Bahkan saat kekasih dari Alice, Jasper, menatap ke arahnya. Cassandra hanya membalasnya dengan tersenyum biasa tanpa rasa bersalah sebelum melanjutkan kunyahannya.

Cassandra menolehkan kembali kepalanya ke arah Bella saat mendengar suara seperti pukulan kecil. Melihat Edward yang menaiki bus disusul oleh Alice dan Jasper di belakangnya. Sedangkan Bella membalikkan badannya ke arah bus yang satunya. Bus yang tengah Cassandra jadikan tempat untuk bersandar. Sepertinya Bella memang tidak melihat Cassandra yang sedari tadi berada di sana.

Cassandra menegakkan kembali badannya sebelum mengangkat kedua tangannya melakukan peregangan kecil. Merasa sedang ditatap, Cassandra segera mengedarkan pandangan setelah menurunkan kedua matanya. Sampai berhenti di kaca jendela bus yang ada di depannya. Bus yang ditempati oleh Edward dan dua saudara angkatnya.

Cassandra melihat Alice yang tengah menatapnya dari tempat duduk. Cassandra kembali menunjukkan senyum biasa kepala salah satu makhluk penghisap darah itu. Sedangkan yang diberi senyum mulai menunjukkan tatapan sedikit heran. Jasper yang berada di samping Alice juga ikut menatap ke arah Cassandra saat merasakan perubahan emosi pada kekasihnya.

Cassandra segera melunturkan senyumnya sebelum melangkah ke arah tempat sampah untuk membuang permen karet yang sudah berubah menjadi putih. Membalikkan badannya kembali tanpa menanggapi teman-temannya yang masih berada di dekat tempat sampah. Melangkahkan kakinya menuju bus menyusul Bella.

🩸🩸🩸

Bella dan Cassandra melihat Charlie yang duduk di meja makan dekat jendela saat keduanya baru saja pulang. Keduanya segera berjalan ke arah Charlie yang sedang membaca koran sembari menikmati sekaleng minuman.

"Hai, Uncle!" sapa Cassandra setelah sampai di depan Charlie.

"Hai, Cassie," balas Charlie sebelum meletakkan koran yang tadi ia baca.

"TWILIGHT" Transmigration (Reader's ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang