41

9.4K 400 43
                                    

Hari ini Salma sudah berada diJogja, terbangnya tadi pagi terkesan lancar, sore ini Salma akan menemui klien yang telah di sepakati lewat meetingnya kemarin

Salma masuk ke area toko " Selamat sore mbak Sal, Orangnya menunggu diruang meeting mbak" Ucap karyawan

"Terima kasih" Ucapnya tegas

Salma membuka pintu dan terlihatlah Dikta, teman SMAnya "hai Dikta?" Sapa Salma mendahului

"Zaheera?" Dikta terkejut dan ikut berdiri untuk bersalaman, Salma tersenyum manis
"Ternyata punya kamu?"

"Ya begitulah, silahkan duduk!"

"Bagaimana kabarmu Ira?"

"Baik-baik"

"Kulihat-lihat kau semakin cantik setelah bersama Roni"

"Apaansih sama aja"

"Tapi aku suka Zaheera yang dulu"

Salma terkejut "kenapa?"

"Kalau dulu aku masih bisa menggapainya, kalah cepet aja sama Roni"

"Ooh, aku kira kenapa. Gimana-gimana? Calonnya orang mana?"

"Ada lah, orang sini aja, cari yang deket"

"Berarti souvenir ini buat kamu?"

"Nggak, temenku minta tolong nyariin aja, dia mintanya produk parfum kamu, karena aku tau diJogja ada, aku coba minta rating di instagram, banyak yang ngerekom parfumnya"

"Dia tau toko aku?"

"Tau! Katanya terkenal sampai negaranya"

Salma mengangguk "eh kamu udah penyanyi besar yah? Iiih ngeri aku sama artis satu ini"

"Aku mah artis lokal, nggak kayak kamu internasional"
".... Kamu nggak sama Roni?"

"Kamu udah ada pandangan souvenirnya nggak, mau parfum apa, wangi gimana?" Alih Salma

"Rekom dari kamu aja deh"

"Aku ada nih, best seller 2"

"Yang best 1?"

"Stoknya lagi habis, mau refill kayaknya nggak dulu soalnya lagi hektik" Bibir Dikta hanya membentuk huruf O

Dikta membuka parfum dan menciumnya " Enak, seger, cocok banget buat semua jenis kelamin"
"... Tapi jangan stok dulu yah Ra, aku mau mastiin dulu"

"Iyah santai aja, nanti tinggal 1 bulan atau paling deket 2 mingguan kita bisa siapin"

"Tapi pernikahannya 3 minggu lagi"

"Ehmmm? Mau ngadain dimana emang?"

"Katanya sih di Indonesia aja, soalnya temen-temennya banyak Indo, disana mereka cuma kerja"

"Ooh? Baru cari Souvenir?"

"Aku nggak tau yah, ngabarinnya memang mepet banget sih. Mereka lagi di Tokyo soalnya"

Salma menatap Dikta, sepertinya ada kejanggalan, semoga saja bukan "siapa nama temanmu?"

"Davin!"
"Dan dia akan menikah dengan Aya"

"Dikta mungkin aku baru ketemu kamu hari ini setelah sekian lama, tapi selama kamu berteman dengan Davin kamu pernah merasa ada yang aneh nggak?" Dikta mengangguk

"Dikta mungkin aku baru ketemu kamu hari ini setelah sekian lama, tapi selama kamu berteman dengan Davin kamu pernah merasa ada yang aneh nggak?" Dikta mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah di PerantauanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang