DARKSIDE #jeongcheol ft banginho & markhyuk

03 " MARK LEE BODOH!!!"

.
.
.

Minho memarkirkan sepeda motor nya, di depan sebuah bangunan yang bertuliskan Game over, sebuah bangunan yang isi nya adalah mesin-mesin permainan yang sering di gunakan oleh anak-anak muda.

Benar saja, begitu dia memasuki bangunan itu, telinga nya sudah sakit mendengar suara bising di dalam sana, yang di timbulkan oleh mesin permainan dan teriakan anak-anak muda yang bolos sekolah.

" Ck, mau jadi apa mereka kalau sering bolos sekolah" Dengus Minho, sambil melewati beberapa anak berseragam SMA yang sedang asik bermain.

" Loh, Minho! Lo bolos juga!" Teriakan salah satu pengunjung di sana membuat Minho mendelikan mata nya. Tertohok dengan ucapan nya sendiri.

" Gue di usir ya, bukan bolos" Dengus nya.

" Sama aja bego!" Pria berwajah manis itu menoyor kepala Minho.

" Ish, Jungwoo...!"

" Iya...iya, maaf manis" Jungwoo mengelus kepala Minho yang tadi dia toyor, tapi wajah nya berkebalikan dengan tingkah nya.

" Tumben mahasiswa kesayangan dosen di usir" ledek Doyoung si ratu julid.

" Nakal lo ya!" Jungwoo kembali menjitak kepala Minho.

" Gue cuma tidur, ya jingan!" Delik Minho menatap Jungwoo tajam.

" Biasa nya juga lo tidur di kelas nggak sampe di usir" Timpal Jaehyun yang sejak tadi diam. Semua mengangguk setuju.

" Tau tuh dosen mes__ brengsek!"

Minho buru-buru membenarkan ucapan nya. " Dosen pengganti prof Jung, sudah ya, gue mau ketemu Yoshi dulu" Lanjut nya ketika melihat wajah penasaran teman-teman nya, setelah itu ia pergi meninggalkan ketiga nya yang kembali fokus ke mesin permainan di depan mereka tanpa banyak pertanyaan lagi, karena mereka tau kalau Minho bekerja di sini.

Minho terus berjalan mendekati sebuah meja yang di penuhi komputer di sekeliling nya.

" Hai, Yosh! Master C, ada?" Sapa nya tanpa basa-basi. Pemuda berkaca mata itu mendongakan wajah nya saat mendengar suara lembut Minho.

Tapi dia tidak menjawab pertanyaan Minho, anak muda itu hanya melirikan mata nya saja ke arah sebuah ruangan di seberang mereka. Lalu kembali fokus ke komputer di depan nya.

Minho bergidik ngeri, apa otak nya tidak kusut melihat angka-angka yang muncul di sana, mana nyala semua lagi komputer nya.

" Ya udah, makasih ya." Ucap Minho meski ia tahu kalau anak muda itu tidak akan merespon nya.

" Sama-sama kak"

EH!!

Minho melongo di tempat nya, apa dia tidak salah dengar, anak ini menjawab ucapan nya.

Merasa di perhatikan, Yoshi mengangkat wajah nya dan menatap Minho yang kelabakan karena sudah kepergok sedang memperhatikan nya.

Dengan senyum canggung, Minho segera berbalik dan melangkah mendekati ruangan yang di tunjuk Yoshi dengan sedikit berlari.

Sudut bibir Yoshi terangkat melihat tingkah Minho.

' Lucu...orang lain tidak akan percaya kalau pria selucu ini sebenar nya pembunuh bayaran'. Batin nya.

Minho mendorong pintu itu perlahan, ia pun di sambut oleh Johnny dan Yuta. Dia agak menciut melihat perawakan tubuh mereka yang kekar, belum lagi wajah garang mereka.

" Hai Minho! Ada misi baru?" Sapa Johnny dengan suara berat nya.

Minho menelan saliva nya, dan mengangguk kecil.