01 " Berita itu menyesatkan bun"

118 11 4
                                    


⚠️ Adegan kekerasan.

* Selamat membaca😊

.

.

" Telah di temukan mayat seorang pria paruh baya di tumpukan sampah tadi pagi, oleh seorang pemulung yang hendak mengais sampah di sana...,

Di pastikan ini adalah mayat kedua dengan jejak yang sama yaitu__"

Klik!

Tiba-tiba, televisi berukuran sedang itu hening.

" Loh, Ino kok di matiin sih, bunda lagi dengerin berita nya!" Seru Bunda yang sedang memasak di dapur di bantu oleh Jeonghan.

" Berita itu menyesatkan bun," Jawab Minho asal, dia mengambil segelas air putih dan meneguk nya sampai habis.

" Belakangan ini banyak sekali kasus pembunuhan, kamu jangan pulang larut malam terus sayang"

" Ino kan lagi ngerjain tugas, bun"

" Tapi masa setiap hari," Bunda Yoona menata makanan di meja. " Bunda mengkhawatirkan mu, Ino. Hanya kamu yang sering pulang malam." Sambung Bunda.

" Potong aja Bun telinga nya pake pisau, susah banget kalau di bilangin." Timpal Jeonghan, dia duduk di depan Minho yang mendelik tajam ke arah nya.

" Budeg dong gue nanti," Gerutu nya.

" Ya maka nya dengerin kata Bunda!,"

" Gue sibuk nugas kak." Rengek Minho lelah dengan kecurigaan kakak nya itu.

" Sudah...sudah, malah berantem. Haechi mana? Kok belum turun?" lerai Yoona, saat sadar anak nya kurang satu.

" Bentar lagi juga turun." jawab Minho sambil ngemil tempe goreng buatan Bunda nya.

" KAK INOOO!! KOK ALARM HAECHI BERUBAH SIH!!!"

Benar saja, tak lama terdengar teriakan khas di rumah itu, di ikuti dengan kedatangan Haechan yang cemberut. Mata nya menatap tajam ke arah Minho.

" Mana gue tau, lo nya aja kali yang budeg, gak denger tuh suara alarm dah kaya toak mesjid" Sahut Minho santai.

Bruukk!

Haechan mendudukan diri nya di samping Minho dengan rusuh.

" Nggak! Haechi ingat kok pasang alarm jam lima pagi, kenapa jadi jam enam bunyi nya!" cerocos nya.

" Hantu penunggu kamar lo kali yang mindahin" Minho mengunyah tempe goreng lagi sambil menyembunyikan senyum miring nya.

Jeonghan yang melihat senyuman itu melempar potongan tempe kepada Minho.

"Jail banget sih no, untung Haechi nggak terlambat" Katanya, Minho nyengir sambil memasukan remahan tempe yang tadi di lempar oleh Jeonghan ke mulut nya.

" Tuh kan bener, itu kerjaan nya ka Ino!"

" Sekali-kali dek,"

" Apa nya yang sekali-kali__"

" Sudah berantem nya, ayo makan nanti terlambat loh" Yoona duduk di samping Jeonghan sambil menyendokan nasi ke pada anak-anaknya yang selalu berisik itu.

" Ino, nanti antar Haechi dulu ke sekolah, mobil kakak masih di bengkel" Ujar Jeonghan sambil menyuapkan nasi ke mulut mungil nya.

" Males"

Haechan mendelikan matanya ke arah Minho.

" Pelit banget sih kak," Cibir nya.

" Lo berat"

DARKSIDE #jeongcheol ft banginho & markhyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang