11 " Kak Mark..., kotor!"

47 7 0
                                    

Markhyuk area🥰

⚠️ Adegan kekerasan yang nggak suka skip aja.👌

Selamat membaca🥰

.

.

.

Haechan berjalan mondar mandir dengan wajah panik, masalah nya sudah dua hari kak Han tidak pulang, dan kak Ino semakin sulit di hubungi, membuat nya semakin cemas.

" Kau membuat ku pusing sayang, berhentilah mondar-mandir seperti itu" Sebuah suara menghentikan langkah nya, kini ia beralih menatap seorang pria yang sedang duduk santai di sofa sambil menatap laptop nya.

" Mereka sulit di hubungi, kak Mark. Bahkan si Lucas bodoh itu kehilangan jejak kak Ino, Echi nggak mau mereka kenapa-kenapa" Keluh Haechan dengan wajah cemberut. Mark menghela nafasnya, ia meletakan laptop nya ke meja, dan menepuk paha nya.

Dengan langkah di hentak-hentakan, Haechan menghampiri Mark dan duduk di paha Mark.

Mark mengecup bibir mengerucut itu sekilas. " Mereka baik-baik saja sayang, percaya sama kakak, hm" Ucap nya lembut.

" Tapi mereka tidak menghubungi ku sama sekali, kak. Bunda bahkan menangis terus tadi malam, Echi nggak tega lihat nya"

Senyum lembut Mark layangkan, ia merapikan anak rambut yang menjuntai indah di kening sang kekasih.

" Nanti malam, kak Han pasti pulang, begitu juga dengan Minho. Jadi sekarang jangan cemberut gitu, Jeno dan Eric punya hadiah untuk mu" Bujuk Mark, mata sayu itu mulai berbinar saat mendengar kata hadiah.

" Hadiah apa kak?" Tanya nya antusias, Mark tersenyum gemas, ia mencubit hidung Haechan pelan.

" Ada di ruang bawah tanah, mau kakak gendong ke sana nya?" Tawar Mark dengan senyum jahil.

" Mau!!"

Mark bangkit dari kursinya dan menggendong Haechan seperti koala, sedangkan Haechan memgalungkan tangan nya ke leher Mark, kepala nya ia sandarkan di dada Mark.

Tanpa merasa berat sekali pun Mark menuruni anak tangga, dan terus berjalan ke arah belakang di mana terdapat sebuah jalan rahasia di mansion nya, beberapa anak buah nya menunduk hormat saat mereka tiba.

Mark memasuki sebuah ruangan yang seperti kamar tahanan di sana. Bau pengap dan amis langsung menyeruak ke indera penciuman Haechan.

" Bayi, lihat apa yang gue bawa buat lo!" Seru Jeno saat melihat kedatangan Mark dan Haechan.

Haechan mendongakan wajah nya melihat apa yang sudah di tunjukan Jeno pada nya.

" Kak Mark, turun" Ujar nya manja, Mark pun menurunkan tubuh Haechan dengan hati-hati, tapi sebelum itu ia sempat-sempat kan mengecup bibir ceri milik Haechan, hingga membuat pemuda manis itu tersipu malu. Berbanding kebalik dengan reaksi Jeno dan Eric yang ingin menampol wajah Mark.

Haechan menghampiri sosok pria yang tergeletak di lantai yang sudah lemas tak berdaya, banyak lebam di sekitar tubuh nya, bahkan baju nya pun sudah di penuhi bercak darah.

" Siapa dia?" Tanya Haechan, ia menarik rambut pria itu dengan tiba-tiba, hingga pria itu mendongak kan wajah nya sambil meringis menahan rasa sakit.

" Yang membuat luka di wajah lo" Jawab Eric santai.

" Tadi nya pengen gue cincang wajah nya, tapi gue ingat sama lo, bayi" Timpal Jeno. Haechan melepaskan cengkeraman nya dan melotot ke arah Jeno.

" Gue bukan bayi ya, lenong" protes nya, kini Jeno yang mendengus sebal.

DARKSIDE #jeongcheol ft banginho & markhyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang