.
* Tolong di koreksi sendiri jika ada kata-kata yang kurang enak di baca.😊 mimin males revisi, gangguan mulu.
.
.
.
Bangchan membawa Minho ke mansion nya yang ada di pinggir kota, Mansion ini terlihat megah, tapi terkesan seperti sebuah kastil jaman purba, itu kata hati Minho🤭
Tentu saja, bangunan ini hanya di cat warna abu-abu dan putih, sangat suram. Sama seperti pemiliknya yang berkesan misterius.
Minho bertanya-tanya dalam hatinya, sebenarnya siapa targetnya ini? Dan kenapa Master C memberikan misi ini kepadanya? Mata waspada Minho menatap ke sekeliling mansion yang di penuhi pengawal.
Bangchan, terus menariknya dengan kasar memasuki mansion itu, beberapa pengawal menghampirinya, mereka membungkuk hormat di hadapan Bangchan.
" Perketat penjagaan, jangan sampai ada yang lengah!" Perintah Bangchan dingin.
" Baik, master " Jawab mereka, lalu mereka kembali ke tugas mereka.
Minho memicingkan matanya. Master...?.
Mereka kini menaiki tangga dengan Bangchan yang masih menyeretnya.
" YAAK! BISA NGGAK SIH TANGANNYA DI LEPAS AJA..., GUE NGGAK BAKAL KABUR KALI!!!" Teriak Minho kesal, ia berusaha melepaskan tangannya tapi Bangchan malah semakin erat mencengkeram nya.
Braakk
Bangchan menutup pintu kamar dengan kasar lalu menguncinya. Minho melotot horor, meski dia seorang pembunuh bayaran, tapi melihat tatapan lapar Bangchan membuatnya takut juga.
" Ma-mau ngapain lo!" Ucap nya panik sambil berjalan mundur karena Bangchan sedang mendekatinya dengan tatapan nyalang.
DUK
Tembok sialan. Maki Minho, dia meneguk salivanya gugup, meski begitu dengan sekuat tenaga membalas tatapan tajam dosen nya, apalagi kini Bangchan sudah mengukung nya.
" Bukan kah kamu ingin membunuh ku? Lakukan sekarang Lee Minho" Suara berat itu menggelitik perutnya, hingga tanpa sadar tubuh Minho gemetar. Manik kelam itu menatapnya tajam dan dingin.
Perlahan Bangchan membuka kemeja nya, membuat Minho kembali harus menahan nafasnya, melihat perut berotot Bangchan yang terpampang jelas di depan nya.
" Kenapa hanya diam saja, ini adalah kesempatan mu, hm!" Suara Bangchan kembali menyadarkan nya, dengan gugup ia meraba kantong celana nya dan perutnya. 'Eh, kemana pulpen gue!'.
" Kamu nyari ini!"
Bangchan mengacungkan sebuah bolpoint di tangan nya, mata Minho melotot kaget. Itu kan?
' Bagaimana bisa ada di tangannya?'
Seringai Bangchan membuat tubuh Minho merinding, apa dia sedang menghadapi psikopat yang sebenarnya?.
Sreet
" Aaakhh!!"
Minho merintih ketika sebuah sayatan mendarat di dadanya, dia sama sekali tidak melihat gerakan Bangchan yang dengan secepat kilat menyabet kemeja nya dengan pulpen nya yang kini sudah berbentuk pisau kecil dan tipis.
Sreet
Satu sabetan lagi dia dapatkan, bahkan sebelum dia sempat menghindar. Dan Bangchan sudah menorehkan satu sayatan lagi, Minho meringis merasakan perih di dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKSIDE #jeongcheol ft banginho & markhyuk
Mystery / ThrillerSaat iblis menguasai jiwa-jiwa yang terluka dan di penuhi oleh dendam yang membara, hingga mengubah anak-anak berwajah cantik dan manis itu menjadi seorang__ ___pembunuh. #DARKSIDE Dan jangan lupa Follow akun nya ya guys.