Saat iblis menguasai jiwa-jiwa yang terluka dan di penuhi oleh dendam yang membara, hingga mengubah anak-anak berwajah cantik dan manis itu menjadi seorang__
___pembunuh.
#DARKSIDE
Dan jangan lupa Follow akun nya ya guys.
Haechan kembali menghempaskan nafas nya. Entah untuk yang keberapa kali nya, dia juga terus-terusan melirik ponsel yang ia sembunyikan di kolong meja belajar nya.
Renjun melirik ke arah sahabat nya ini, sejak tadi pagi Haechan terlihat gelisah.
" Kenapa lu? Nggak biasa nya diem aja? Lagi sariawan?" Bisik nya, karena takut kedengeran oleh pak Kyunsoo yang galak nya another level.
Haechan mendelik sebal. " Cepirit gue" Balas nya asal.
" HAHAHAHA...!"
PLETAK
Jidat Renjun auto benjol karena di timpuk penghapus papan tulis oleh pak Kyunsoo,
" RENJUN! HAECHAN! KALIAN BERDIRI DI DEPAN KELAS!!" Teriak pak Kyunsoo langsung menggelegar ke seantero sekolah. Bahkan ada sebagian murid yang menutup kedua telinga mereka.
" Kok, saya juga sih pak! Kan yang ketawa cuma Renjun!" Protes Haechan.
" Renjun nggak bakal ketawa kalau kamu nggak bikin ulah" Mata pak Kyunsoo masih melotot lebar. Di samping nya Renjun tersenyum miring, dia nggak mau di hukum sendirian.
" CEPAT BERDIRI...ATAU MAU BUKU INI MENDARAT DIKEPALA KALIAN LAGI!!!" Sembur pak Kyunsoo sambil mengangkat buku paket yang ketebalannya setebal dosa nya Renjun.
Tanpa menunggu lama lagi, Haechan dan Renjun langsung berlarian keluar kelas dan berdiri di sana dengan kaki ditekuk ke belakang, dan kedua tangan di angkat ke atas. Sebelum keluar, Haechan sempat mengantongi hp nya.
Kedua nya saling pandang dan sama-sama tersenyum miring.
Misi mereka berhasil.
" Sedang apa kalian?" Sebuah suara mengalihkan perhatian kedua nya. Mereka lihat ada tiga remaja yang sedang memperhatikan mereka dengan tatapan mengejek.
" Lagi nge dance! Ya lu pikir aja bego!" Semprot Renjun yang memang kesabaran nya selembut angin.
" Ck, ke taman belakang" Decak salah satu dari mereka yang memiliki mata sipit kepada Haechan, yang menatap nya sinis.
Main nyuruh aja, emang siapa dia.
Lalu ketiga nya pun meninggalkan Haechan dan Renjun.
Ting
Terdengar bunyi notif di Hp Haechan, kedua nya saling pandang. Renjun mengedikkan dagu nya menyuruh Haechan pergi.
Mengerti kode dari Renjun, Haechan pun segera pergi sambil mengendap-ngendap, takut kelihatan oleh pak Kyunsoo, kan bisa gawat.
Sesampai nya di taman belakang sekolah, Haechan mengeluarkan Hp nya dan membuka aplikasi hijau di sana. Seringai menakutkan pun muncul seketika di wajah manis nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
