21 Satu rahasia terungkap

76 5 1
                                    


⚠️ Adegan kekerasan.

.

.

.

" Buka!"

Perintah Han datar, salah satu pengawal yang berjaga di sana dengan cepat membuka kan pintu itu untuk ketua mereka.

Han memasuki sebuah ruangan yang ada di ruangan bawah tanah rumahnya. Sesuai yang di infokan oleh Haechan tadi, dia bergegas ke rumahnya.

Di dalam, Han melihat Bunda nya yang sedang menatap tajam seorang wanita paruh baya yang usia tidak jauh dengan nya.

" Park Yong Mi"

Mendengar suara Han, Ketiga orang yang ada di sana sontak mengalihkan pandangan mereka.

" Kak Han!!" Seru Haechan dengan wajah berbinar, Han tersenyum gemas melihat Haechan berlari ke arah nya dan memeluknya sebentar.

" Apa dia sudah kau setrum?" Tanya nya.

" Hm, kakak tembak hatinya, biar nggak berpaling ke yang lain" Sahut Han asal.

" Cih, bohong banget" Decih Haechan.

Keduanya lalu berjalan menghampiri bunda Yoona.

" Dia sudah buka mulut, bun?" Tanya Han.

" Belum, sepertinya dia merindukan putrinya" Jawab bunda Yoona sambil tersenyum miring.

" Kalian memang keluarga psikopat! Sudah kuduga kalian lah yang membunuh putriku!!" Teriak Yong mi histeris, matanya menatap nyalang ke arah Yoona dengan deraian airmata yang sejak tadi membasahi wajahnya yang di penuhi memar.

" Kami tidak membunuh putri mu nyonya!" Sangkal Haechan geram.

" Cuiih...!!" Yong mi meludah tepat ke tubuh Yoona yang berdiri di depan nya.

Plak

" Aaakhhh, le-lepas!!"

Yong mi menjerit saat Han menampar wajah nya dengan keras dan menjambak rambut panjang nya yang sudah berantakan.

" Haechi, ambilkan pisau" Katanya dingin dengan tatapan menghujam ke arah Young mi yang sudah bergetar ketakutan.

" Mulut busuknya perlu di bersihkan" Lanjutnya.

" Kakak ku akan menemukan kalian, dan saat itu tiba kalian akan menjerit meminta pertolongan ku" Ancam Yong mi dengan mata memerah.

Han mencengkeram rahang nya dengan keras. " Dan sebelum itu tiba, aku akan membersihkan mulutmu terlebih dahulu, kau sudah menghina bunda, air liur busuk mu harus di hilangkan". Tatapan tajam Han membuat sekujur tubuh yong mi merinding.

" Ini kak"

Han menerima pisau kecil dan tipis itu dari Haechan, seringai nya muncul di wajah cantik itu.

" Bunda, bakar baju yang terkena ludah busuknya, dan ganti dengan yang lebih bagus." Lanjutnya kepada Yoona.

" Boleh nggak bunda yang melakukan nya? Bunda ingin__," Pinta Yoona.

" Nggak! Hachi tidak mau tangan bunda di penuhi liur busuknya, jadi biar kami saja yang merobek mulutnya"

Haechan dengan cepat menyela ucapan bunda nya.

" Tapi dia belum memberitahu keberadaan Ino" Lirih Yoona dengan mata sendu.

" Bunda jangan khawatirkan soal, Ino. Han akan pastikan Ino akan segera pulang, jadi Bunda istirahat saja. Haechi bawa bunda pergi!"

" Iya kak. Sisain buat Haechi juga kak" Sahut Haechi, Han mengacungkan ibu jarinya.

Setelah menatap Yong mi tajam, Yoona pun meninggalkan ruangan itu bersama Haechan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARKSIDE #jeongcheol ft banginho & markhyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang