Terkuak

236 17 2
                                    

REYMON POV

Jika cinta itu adalah anugerah, maka itu adalah kebenarannya.

Karena bersamanya, aku sungguh merasakan arti anugerah itu.

Ya, sungguh ada.

Bahkan setelah hidupku yang sudah aku jamin sendiri bahwa tidak akan bahagia, ternyata kebahagiaan itu ada.

Setelah aku bertemu dengannya.

Zaswa.

Nama yang selalu meratui pikiran dan hatiku.

Jika aku tidak memiliki dia. Maka siapapun tidak boleh.

Maka siapapun tidak akan memilikinya.

Tidak dengan merebut satu-satunya kebahagiaan yang aku miliki.

Tit

Bunyi notifikasi masuk kembali ke layar laptop khusus milikku.

From: Harly Adam
Lucky I'm in love with my bestfriend

Sial!!!

Pria ini... benar-benar bedebah.

Apakah dia sungguh tidak memiliki ego lelaki? Harga diri? Atau terserahlah apa saja sebutannya.

Kenapa dia masih berani menghubungi Zaswa??

Segera ku raih handphone milikku dan mengetik pesan ke Zaswa.

Tit

Read

Hmm jadi gadis ini tidak membalas smsku? Baiklah.

Mungkin lebih baik aku ke rumahnya saja.

---
AUTHOR POV

Rey melajukan mobilnya menuju rumah milik Zaswa.

Di tengah perjalanan, handphonenya berdering

"Cih" desisnya ketika melihat siapa yang menelponnya.

"Hallo" balas Rey dengan suara dingin.

"Aku sedang kerja. Kenapa?" Tanya Rey dengan nada malas.

"Mobil putih" jawab Rey singkat.

"APAA??!"

Rey menjatuhkan handphone nya dan menginjak rem berulang kali. Namun.... nihil

Rem mobil ini blong!!!

Oh sial!!!

Mobil Rey terus melaju tanpa bisa di kendalikan.

"Oh Tuhann" desisnya ketakutan.

Ingatan masa kecilnya kembali hadir dan membuat kepalanya didera sakit yang luar biasa

"Akhh" Rey memegang kepalanya dengan kedua telapak tangannya berharap sakit dan trauma masa kecilnya hilang

Dia melupakan apa yang sedang terjadi saat ini.

BUFFFFFFFFFFF

Tabrakan dahsyat antara mobil Rey dan sebuah mobil truk pun tak terelakkan.

Dan saat itu

Gelap...

----

Dringg dringg.

Di sela malam yang di habiskan dengan canda tawa dari kedua insan ini, HP milik Zaswa berdering dan membuat tawa dari keduanya terhenti sejenak.

"Hallo" jawab Zaswa setelah mengangkat telepon dari lelaki yang sudah sangat dia kenal.

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang