Pagi yang sangat cerah hari ini, membuat gadis berparas manis dengan rambut panjang yang diikat satu itu menjadi semakin bersemangat menjalani hari. Ya, gadis itu adalah Lee Jihan.
Setelah turun dari bis, Jihan segera memasuki area sekolah dan berjalan menuju kelasnya.
"Jihaaan!! Ya ampun, kesayangan gue akhirnya dateng!!" Pekik Mina, sahabat Jihan.
Jihan pun hanya tersenyum cuek dan duduk dikursinya. Tepat di sebelah bangku Mina.
"Apa? Mau nyontek lagi kan, lo?" Ucap Jihan dengan raut jengahnya.
"Buset! Udah pinter, pengertian lagi sahabat gue. Bisa kali lo sharing PR lo ke gue!" Ucap Mina dengan menaik turunkan alisnya.
"Ogah, ah! Namanya aja PR. Pekerjaan Rumah. Berarti ya dikerjain di rumah lah, bukan di sekolah."
"Justru itu, gue anggep sekolah kita yang tercinta ini sebagai rumah kedua bagi gue." Ucap Mina dengan bangganya.
Jihan pun berdecak kesal mendengar perkataan Mina.
"Ya ampun... Haruto dihukum lagi." Gumam Mina tiba-tiba yang membuat Jihan melihat ke arah yang sama dengan Mina melalui jendela kelas, yakni ke lapangan sekolah.
Setelah melihatnya, Jihan pun tidak memperdulikan itu dan kembali fokus memeriksa handphone nya.
"Padahal dia ganteng, keren, jago main basket lagi. Kenapa langganan banget dihukum, sih?!" Decak Mina.
"Sering dihukum aja lo kesemsem, gimana dia jadi anak baik-baik." Celetuk Jihan.
"Ya gimana enggak kesemsem sama modelan haruto?? Lo doang yang aneh! Bisa-bisanya gak ngeliat pesona dia yang sebrutal itu!"
"Dih, lebay!"
"Awas aja nanti lo yang suka sama Haruto!"
"Gak mungkin! Gue gak suka cowok red flag kayak gitu. Apa bagusnya coba? Tiap hari aja ceweknya gonta-ganti."
"Nah, itu berarti dia menghargai semua cewek yang suka sama dia." Ucap Mina dengan senyuman bangganya.
"Fix, udah mulai gila sih lo." Ucap Jihan yang tidak habis pikir dengan pemikiran sahabatnya itu.
"Iya, gila karena Harutoo!" Seru Mina yang semakin membuat Jihan jengah.
Tidak lama setelah itu, guru pun mulai datang. Membuat Mina kembali sadar akan PR yang belum ia kerjakan.
"Eh, PR nya!" Pekik Mina yang langsung menyerobot buku Jihan. Sementara Jihan hanya menggelengkan kepala tidak habis pikir.
Namun sedetik setelahnya, fokus Jihan kembali keluar jendela. Ya, lapangan sekolah tadi. Ia melihat Haruto dan beberapa orang yang dihukum juga. Jihan tau Haruto adalah siswa yang sering terkena hukuman. Namun sekolah tetap mempertahankan lelaki itu karena sering memenangkan lomba basket dengan timnya. Dan Haruto lah pemain basket terbaik di sekolah itu.
Jihan terkesiap saat sorot mata Haruto menangkap basah kegiatannya yang memperhatikan lelaki itu. Gadis itu pun segera mengalihkan pandangannya. Ia tidak mau berurusan sedikitpun dengan siswa bermasalah seperti Haruto.
"Ganteng kan, Han?" Bisik Mina menggoda Jihan. Ternyata gadis itu juga menyadari tingkah Jihan tadi.
"Buat apa ganteng kalau sering buat ulah." Cuek Jihan.
"Ya yang penting ganteng, kan??"
"Ck, terserah lo!"
》》《《
Setelah lelahnya belajar, akhirnya jam istirahat pun tiba. Seperti biasa, Jihan dan Mina selalu bersama dimanapun dan kapanpun. Termasuk di kantin saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Beside Me [Haruto Ver.]
Teen Fiction"No, even you can't handle me." ♧A bad boy loves me♧ ●Song playing: Butterfly by J.Una