Bad Boy Beside Me [Haruto Ver.]

Jealousy

Setelah perjalanan selama tiga jam, akhirnya Jeongwoo dan Jihan sampai di tujuan. Jeongwoo pun memarkirkan mobilnya. Saat menoleh pada Jihan, ternyata gadis itu masih tertidur. Senyum tipis pun muncul pada paras tampan lelaki itu.

Tidak langsung membangunkan Jihan, Jeongwoo perlahan mendekat dan menatap wajah tenang Jihan lebih dekat. Ia juga mengalihkan helaian rambut Jihan yang menutupi paras gadis itu.

Jeongwoo kembali kagum dengan gadis di hadapannya. Raut tenang dan damai Jihan saat tertidur berhasil membuat Jeongwoo merasa nyaman untuk terus menatap gadis itu.

Hingga bayang Jihan yang menangis karena Haruto, menginterupsi kegiatannya. Sedikit menyadarkan lelaki itu tentang posisinya.

"Jihan," panggil Jeongwoo pelan, supaya Jihan tidak terlalu terkejut.

"Hey, bangun. Jihan," ucap Jeongwoo lagi karena Jihan masih belum terbangun.

"Han," panggil Jeongwoo, yang akhirnya Jihan mulai mengerjapkan matanya dan terbangun.

"Lo ngantuk banget?" Tanya Jeongwoo dengan kekehannya.

"Eh, gue lama ya tidurnya?" Ucap Jihan yang malah balik bertanya.

"Lumayan,"

"Ya ampun, sorry." Sesal Jihan.

"Nih, minum dulu." Ucap Jeongwoo sembari memberikan sebotol air mineral pada Jihan.

"Thanks," ucap Jihan setelah menerima botol itu. Jihan pun meminumnya.

"Kalau udah, langsung turun aja." Ucap Jeongwoo yang keluar mobil meninggalkan Jihan sendiri.

Setelah meminumnya, Jihan pun menuruti perkataan Jeongwoo. Ia keluar dari mobil. Jihan terperangah melihat betapa indah dan asrinya suasana di danau itu. Keadaan yang sepi membuat kicauan burung terdengar mengalun dengan indah di telinga Jihan.

"Sini, Han!" Seru Jeongwoo meminta Jihan menghampirinya yang sudah berada di pinggir danau. Jihan pun lagi-lagi menuruti lelaki itu.

"Cantik banget tempatnya." Ucap Jihan dengan senyumnya setelah menghampiri Jeongwoo.

"Suka?"

"Suka dong," jawab Jihan dengan antusias. Jeongwoo pun dapat bernapas lega melihat Jihan menikmati tempat ini.

"Mau naik perahu?" Tawar Jeongwoo sembari menunjuk salah satu perahu kayu yang ada di sana.

"Emang lo tau cara pakainya?"

"Ck, jago gue. Mau gak?" Ucap Jeongwoo dengan sangat percaya diri membuat Jihan terkekeh setelahnya.

"Ok, boleh deh." Putus Jihan.

Akhirnya mereka pun menaiki perahu itu. Mereka duduk saling berhadapan, menyusuri danau itu.

"Wah, punya rumah di sini asik deh kayaknya." Celetuk Jihan.