BAB1

3.2K 165 7
                                    

Lily yang tertidur bagaikan mayat pun akhir nya bangun ,
Entah berapa lama dia tertidur akupun tak tahu ko tanya saya wkwkwk 😜

Euuungghh lenguhan Lily

"Pusing banget nih kepala tidur berapa jam gue ini," Lily menyadari sesuatu

"Wait wait ada dimana gue inih , huaaaaaa mama Lily ada dimana sekarang"
Lily menangis menyadari dirinya bangun bukan dikamar nya,

"Huaaaa jangan jangan gue diculik inih, tapi sapa yang mau culik gue huaaa mama" pikiran Lily campur aduk . Tak berhenti menangis

Braaakkk

Hingga pintu terbuka dengan kasar menampakan sosok laki laki parubaya , . .namun masih terlihat gagah diusianya yang menginjak usia 41 tahun tahun.

"Li Lily kamu kenapa sayang , ada yang sakit kenapa kamu menangis begituh" ucap Antonio dengan nada khawatir melihat anak nya menangis histeris.

"Huaaaa om siapa huaa aku mau pulang "

" Kamu itu ngomong apa sayang, saya ini papa kamu , kamu habis jatuh dari tangga malah mendadak jadi hilang ingatan gini" Jelas antonio yang heran sambil mengusap kepala lyodra
"Dan ini rumah kamu sayang, emang kamu mau pulang kemana lagi.  " Lanjut Antonio menatap lyodra anaknya

membuat lily mengernyit , sejak kapan dirinya mempunyai papa, sedangkan bunda nya janda ditinggal mati oleh ayah ny, apa mungkin bunda nikah lagi tanpa memberitahu dirinya...

"Hikss bunda ko jahat sama aku ya"

jatuh dari tangga , drinya hanya langsung tertidur setelah membaca novel.

"Otak aku ko jadi eror gini ya"

Membayangkan apa yang ada dipikirinnya tidak mungkin ibu nya sejahat itu pada nya menikah secara diam diam. Lyodra pun kembali pingsan terasa pusing memikirkan nasibnya.

Seketika membuat Antonio menghela napas dengan pingsannya sang anak

"Udah bener bangun malah pingsan lagi nih anak"

Tak lama Pintu kamarpun terbuka menampakan seorang wanita yaitu isabella d'cozta istri dari Antonio d'cozta .

"Gimana keadaan putri kita pah apa perlu kita bawa kerumah sakit untuk di periksa lebih lanjut? "

"Tidak usah mah nanti saja dulu tunggu sampe lyodra siuman, kemarin kata dokter dia hanya pingsan  karna kepalanya terbentur saat jatuh dari tangga , tapi papah juga heran sempet siuman ekh pingsan lagi dan ga bangun2"jelas Antonio kepada sang istri

"Mendingan sekarang kita tinggalin lyodra sekarang sapa tau bentar lagi siuman," Isabella pun menganggukan kepala nya membenarkan ucapan sang suami dan keluar dari kamar lily/lyodra.

Berjam jam lyodra tidak bangun2 membuat kedua orang tua nya khawatir,

Berbagai cara dilakukan dari menempelkan kaos kaki busuk yang satu tahun ga dicuci ke hidung lyodra , sampe dari bunga raflesia arnoldi yang baunya ke bangke tapi tetep saja tidak ada hasil.

(Ngadi Ngadi aja nih orang tua)

Setelah satu hari terlewati lyodra/lily pun bangun dari mati suri nya,. Memperhatikan kamar yang sekali lagi terasa asing baginya. Pandangan nya pun tertuju kecermin didalam kamar tersebut, sambil meraba raba wajahnya lyodra pun berteriak.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa" Hingga suara teriakannya sampe ke lantai bawah dan terdengar oleh Antonio dan isabella yang sedang sarapan dimeja makan.

Kedua nya pun bergegas menuju lantai atas kamar anaknya..

"What oh may gaaatttt kenapa muka ku jadi cantik beginiii , dan ini dimana " sambil mengingat ngingat kejadian kemarin sebelum dirinya pingsan dimana seorang laki laki yang mengaku sebagai papanya,.

TRANSMIGRASI LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang