Selama beberapa minggu ini leona berhenti mengganggu lyodra, membuat lyodra bingung apa yang sebenernya terjadi dengan leoana,
Dia juga merindukan leona meskipun hanya untuk mendengar teriakannya atau makiannya,.
Nyatanya itu lebih baik daripada leoana harus mendiamkan nya. Dan bersikap seolah tak kenal dengan dirinya .Dilain sisi leona jadi bimbang akan perasaan nya, entah mengapa dirinya selalu memikirkan lyodra tanpa dirinya sadari.
Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia memang masih menyukai Nathan meskipun perlakuan Nathan masih sama yaitu kasar dan ketus terhadap dirinya.
Di Beberapa kesempatan leona malah semakin sering melihat lyodra bersama Indira,. Membuat ada sedikit perasaan sesak entah apa penyebabnya,
Namun dirinya bersikap seolah tak melihat, dan acuh saat lyodra berusaha menyapa dan tersenyum pada nya.
Dia mengabaikan dn mengelak perasaan aneh yang ia rasa saat melihat lyodra bersama Indira, dirinya tak mau secepat itu bilang kalo itu perasaan cinta.
Dan tak mau terus terusan memikirkan lyodra.oleh karena alesan itu dirinya berhenti mengganggu lyodra.
Untuk menghilangkan perasaan yang menurutnya ga wajar.***disekolah
"Leona leona tunggu, " Teriak lyodra berlari mengejar leoana yang berjalan bersama angel dan bianca,
"Apaan cewe gatel " Sahut leona ketus
"Ngga gw cuma kangen sama lo, udah beberapa hari ini lo udah ga gangguin gw, harus nya gw seneng tapi gw malah kangen sama lo " Jawab lyodra menatap dalam mata leoana dan senyuman yang terukir dibibir nya.
Membuat leoana salah tingkah dan tersenyum tipis dengan secepat kilat leona merubah wajah nya menjadi ekspresi datar, yang tak disadari oleh siapapun kecuali lyodra,.
Namun lyodra tak mau menebak perasaaan leona yang masih abu abu menurut nya.
"Yeh beneran gila nih cewe, udah kita kita biarin bebas, malah minta dibully " Cibir angel
"Bener tuh ngel, orang gila g usah dtanggepin mendingan kita ke kelas sekarang yuk yon" Ajak bianca menggandeng tangan leona .
Lyodra pun menarik tangan tangan leona.
"Lo jangan kurang ajar yah dibiarin malah ngelunjak, jijik tau ngga gw sama lo " Leona langsung menampar pipi lyodra dengan keras hingga wajah nya tertoleh kesamping membuat sudut bibir lyodra berdarah.
Leona menyesal karna telah menampar lyodra, namun dirinya juga tak bisa apa2 karna disini ada teman temannya, dia tak ingin sahabat nya curiga, dan menyadari ada perasaan aneh yang muncul saat dirinya berdekatan dengan lyodra, dia mulai menyadari"aku seperti nya jatuh cinta,tapi kenapa harus lyodra"dalam batin nya menjerit.
"Se jijik itu kah lo sama gw , tapi lo perlu, tw gw ga akan pernah nyesel udah suka sama lo karna itu pilihan gw " Ucap lyodra mengusap darah yang ada dibibirnya.
"Gw ga perduli sama lo dan gw ga perduli sama perasaan lo jadi lebih baik lo menjauh dari gw " Leoana mendorong tubuh lyodra pelan, dan pergi tanpa menengok kebelakang lagi.
Leona tak ingin lebih lama menatap mata lyodra, dirinya sadar dia mulai jatuh cinta cinta dengan orang yang dibully nya segender pula.
"Wwuuhh dasar cewe gatel ga tau diri, makanya ngaca, orang kaya lo berani berani nya suka sama leoana" Cibir angel menatap sinis lyodra
"Lah emang kenapa, gw keren, fans gw banyak, dan inget satu hal gw g pernah takut yah sama kalian, "
"PD banget loh , mentang mentang Leona ga pernah bully lo lagi makin ngeselin loh jadi orang" Kata angel sedangkan bianca mengejar leona yang pergi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI LILY
TerrorYang suka tinggal baca yang gak suka tinggal skip terimakasih. #gxg area