TRANSMIGRASI LILY

bab 15

Leona langsung masuk kedalam rumahnya setelah diantar oleh nathan.
Elkan yang melihat kedatangan Leona pun langsung bersuara.

"Gw liat sekarang lo sering balik sama nathan" Ucap elkan tanpa melihat Leona dan tetap fokus pada handphone yang ia pegang.

"Hmm Iyah ka, hubungan aku sama nathan mulai membaik, dia bilang mau mulai dari awal lagi,. Dan aku ngiyain"

"Terus gimana hubungan lo sama lyodra"

"Hahh hubungan, ga gimana2 dia kan cuma sahabat aku "

"Ga usah bohong sama gw yah, gw tau perasaan lo sama lyodra tatapan lo yang beda pas sama dia. Begitu sebaliknya, bahkan dia terang2an Ngungkapin perasaan nya ke lo "

"Apa sih ka, kalo kaka cuma mau ngebahas ini aku ga punya waktu,please g usah sok tahu. Dan g usah sok peduli sama aku. "

"Gw masih kaka lo yah makanya gw perduli "

"Hahaha perduli, emng dari kemarin kaka kemana, saat aku ngebutuhin kaka, tp kaka sendiri yang malh ngejauhin aku. Dan putusin buat ga kenal sama aku, "

"Nathan itu ga baik buat lo, lo ga pernah tau gimana kelakuan Nathan yang sebenarnya, "

"Terus siapa yang baik menurut kaka kalo bukan Nathan, kaka gituh, sadar kak kita cuma kaka adek, ga bisa lebih . itupun kalo kaka masih anggep aku adek kaka"

"Terlepas dari gw yang suka sama adek gw sendiri. Intinya Nathan itu ga baik buat lo, dan gw ga akan biarin lo sama nathan"

"Kaka ini lucu, kaka mana yang dengan menjijikkan nya suka sama adik nya sendiri"ucap leona tertawa miris

"Lo dari dulu batu banget dibilangin" Kata elkan yang mulai emosi dan menunjuk Leona.

"Apa hahh,, emng bener kan sekarng aku udah mulai ngedapetin apa yang aku mau, kaka malah ingin ngejauhin aku dari nathan, aku udah berjuang buat bikin nathan suka sama aku, malah kaka mau hancurin gituh aja "
Lyodra menangis dan meninggalkan elkan.

Sedangkan elkan hanya diam membeku, emang ini salahnya yang g pernah memberi pengertian pada leona,

Bukannya ngelindungi malah menjauh, dan dengan lancangnya dia bilang suka pada adik ny sendiri.

Membuat hubungannya semakin jauh dengan Leona...
Dia bukannya tidak tahu tentang apa yang dilakuin oleh nathan, tapi dia memang tidak cukup bukti untuk membuktikan kejahatan yang udah nathan lakuin...

Dimalam hari

Isabella baru pulang setelah dirinya menemani Antonio bekerja keluar kota.
Namun dirinya tak menemukan lyodra diruang tengah,

"Pah tumbenan jam segini lyodra ga ada dibawah jam segini . Biasanya di paling seneng kalo kita pulang"

"Coba tanya sama bibi aja"

"Biii bibi" Panggil isabella memanggil emi art yang bekerja dirumah.

Isabella bertanya pada art nya tersebut Emi yang ditanya pun menjelaskan setelah pulang sekolah lyodra sama sekali belum keluar kamar ,

membuat Isabella khawatir, dia pun langsung naik keatas menuju kamar lyodra

Tok tok tok suara ketukan pintu didepan kamar lyodra,

"Sayang kamu masih tidur" Ucap lembut isabella di depan kamar lyodra. Namun tak ada sautan dari dalam kamar,.

Akhirnya isabella pun dengan hati hati membuka pintu dan melihat lyodra yang sedang tidur,.

Isabella memperhatikan anaknya yang sedang terlelap , senyuman terukir diwajahnya .

Namun saat dia duduk memperhatikan dengan seksama dia melihat bibir lyodra yang bergetar . Serta matanya yang sembab.