TRANSMIGRASI LILY

Bab 7

Setelah semalam suntuk Leona memikirkan,merasa betapa keterlaluan sikap dirinya terhadap lyodra,

Akhirnya Leona menunggu lyodra datang ke sekolah untuk meminta maaf.

Sepuluh menit dia menunggu didalam mobil ,hingga akhirnya orang yang dia tunggu datang juga, dia sempet terpesona saat melihat lyodra yang sedang melepaskan helm nya hingga sepoi sepoi angin menerbangkan rambutnya dan menutupi wajah lyodra,.

"CANTIK Daaan KEREN " Gumam Leona terhadap dirinya sendiri.
Dia langsung memukul kepalanya sendiri "wait sejak kapan gw mulai muji dia " Aaarrgh teriak nya frustasi.

Dan saat dirinya mulai sadar dirinya mencari keberadaan lyodra yang sekarang tak lagi terlihat
"Kenapa gw jadi mikirin dia mulu gw normal gw normal gw masih suka Nathan please ya Tuhan " Meyakinkan dirinya sendiri, Dia pun buru buru keluar mobil dan menutup pintunya dengan kencang,

Saat dirinya sedang mencari lyodra dirinya berpapasan dengan temannya angel dan bianca,.

"Lo nyari siapa leoana? Tanya bianca.

" Uhm gw ga nyari siapa siapa ko, gw cuma cari kalian berdua Iyah gw cari kalian berdua" Gugup leona,
Namun matanya masih melirik kesana kemari membuat kedua temannya curiga.

"Beneran, gw jadi curiga sama lo, bilang nya nyari kita tapi mata lo masih jelalatan kaya cari orang" Sahut angel

Hingga mata Leona melihat lyodra yang sedang berbicara sambil tersenyum dengan seorang siswi didepan kelas membuat dirinya kesal,.

Dirinya pun mengurungkan niatnya untuk meminta maaf dengan lyodra.

"Udah ah yuk mendingan kita ke kelas sekarang" Ucap Leona menarik kedua tangan angel dan bianca"

,***

Sisi lain

Saat lyodra berjalan ingin masuk ke kelas seorang siswi menghampiri nya membuat dirinya mengerutkan dahi bingung

"Lyodra gw boleh minta waktu lo ga sebentar " Ucap siswi tersebut dengan gugup

"Uhm boleh, kenapa.? Jawab lyodra dengan tersenyum.

" Gu gw mau ngomong "

"Ngomong apa? Santai kali ga usah gugup gitu" Kata lyodra berusaha membuat siswi tersebut nyaman dengan dirinya.

"Uhhmm gw su suka sama lo, maaf kalo lancang tapi beneran gw suka sama lo, apalagi semenjak lo berubah, dan waktu kemarin gw ga sengaja denger kalo lo juga punya rasa tertarik sama cewe "

Siswi tersebut terus menunduk enggan menatap lyodra karna rasa gugup nya yang berlebihan.

"Terimakasih buat lo yang udah suka ke gw Indira, tapi maaf gw hanya menyukai leona bukan orang lain"

"Ta tapi kenapa lo suka sama orang yang udah nge bully lo tiap hari " Indira menatap mata lyodra dengan tatapan berharap

"Cinta itu tanpa alasan gw juga ga tahu lebih tepatnya suka karna apa, tapi gw suka segala nya tentang dia " Jawab lyodra memegang kedua bahu indira

"Lo cantik dan berani lo pasti bisa dapet yang lebih baik dari gw apalgi yang gw tahu lo banyak yang suka " Lyodra pun berlalu memasuki kelas nya.

Indira mendadak murung mendengar jawaban lyodra yang menolak dirinya meskipun penolakan tersebut memang terlihat sopan dan tanpa menghakimi, tapi tentu tak membuat nya lega karna jawaban lyodra yang tak sesuai dengan keinginannya.

"Tapi kita bisa berteman kan meski lo nolak gw" Ucap indira

"Tentu " Teriak lyodra dengan tangan membentuk tanda o.