BAB 4

1.7K 131 4
                                    

Selama satu Minggu ini lyodra terus terusan dibully oleh Leona,
dirinya selalu berusaha menjelaskan kalo dia dan Nathan tidak ada apa apa bahkan dirinya sama sekali tak menyukai Nathan,

namun Leona sama sekali tak mau mendengarkan dirinya , lyodra terus bersikap seakan tidak terjadi apa apa terhadap perbuatan yang Leona lakukan malah terkesan menikmati dan pasrah atas perlakuan Leona padanya.

Lyodra yang terus bersikap dingin saat bertemu Nathan tentu dirasakan oleh semua murid,.

Tapi tidak di rasakan oleh leona diaasih menganggap lyodra cewe gatel yang merebut perhatian Nathan darinya.

lyodra yang sekarang selalu bersikap ketus terhadap nathan, tapi hal yang paling menarik perhatian adalah saat lyodra bersikap ramah dengan leona bahkan setelah dibully, malah semakin berani menggoda leona secara terang terangan.

Membuat Leona semakin benci dengan lyodra.

Lyodra terus menghindari Nathan agar tidak menimbulkan masalah baru .
Namun begitu juga Nathan tetap muncul bagaikan jailangkung, bahkan saat dirinya sembunyi dimanapun, Nathan selalu berhasil menemukannya.

Wanita lain mungkin bisa tersentuh akibat perlakuan Nathan yang tak pantang menyerah , tapi tidak bagi lyodra yang mulai muak dengan sikap Nathan .
Dirinya malah menyukai Leona orang yang jelas jelas sering membully nya .
Dia cukup mengerti , kenapa Leona bersikap kasar padanya.

Wanita mana yang rela tunangannya direbut wanita lain.

Tapi dirinya bukan lyodra , dia bahkan membenci Nathan karna terus menguntitnya nya .

***


"Hfft gw harus kaya gimana coba biar bisa deket sama leona agak cape juga sih kalo cuma pasrah doang pas dy bully gw tapi itu satu satu nya biar gw bisa deket sama dia" keluh lyodra yang sekarang berada di atap untuk menikmati kesendiriannya,

"Gw suka dia ,dia suka Nathan, Nathan suka gw ah elah ribett bener " ucap nya lagi .

Tiba tiba ada suara pintu yang terbuka dan ada dua orang yang masuk .,lyodra pun segera bersembunyi ketempat aman karna tidak mw terlibat masalah lagi.

"Hiks hiks aku hamil Poko nya kamu harus tanggung jawab," ucap sigadis yang terus menangis

"Kalo gw g mau Lo mw apa hahhh,"

"Hiksss hikksss aku bakalan laporin kamu kepolisi ,"

"Gila aja lo, Kita lakuinnnya sama sama suka bukan gw yang perkosa Lo , Lo nya aja yang godain gw pas di club' waktu itu,"

"Tapiiii bagaimana dengan bayii kita, aku masih mw sekolah hiksss hikks " gadis itu terus menangis

"Gugurin aja kalo gitu gampang kan kalo ada yang mudah ngapain cari yang susah ,. Ucap si laki laki menimpali
"Lagian kita ini masih sekolah mana mungkin gw korbanin sekolah gw demi cwek murahan kaya Lo ccciiih"

"Kamu emang brengsek gw kira Lo beda dari yang lain" gadis itu terus memukuli sang pria , pria itu yang marah pun langsung menampar gadis itu.

Gadis itu berlari turun kebawah meninggalkan laki laki tersebut yang mengepal kan tangan menahan amarah ,

Sayup sayup lyodra mendengar
Laki laki itu berbicara dengan seseorang di telfon " habisi gadis itu tanpa meninggalkan jejak , "

"Baik bos" sahut seseorang di seberang telfon .

Tak lama sang laki laki itu pun meninggalkan tempat tersebut .

"Wah gila gila ternyata disekolah ini ada penjahat kelamin juga tapi siapa yah sicowo itu mana ga sempet liat mukanya lagi tapi gw kaya kenal sama si suara cowo mirip si banci"

TRANSMIGRASI LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang