bab 35

451 56 6
                                    


Seorang gadis dengan mata hitamnya melihat sekeliling, tempat ini begitu asing untuknya.

Membuatnya sedikit berpikir karna hanya dirinya sendirian disana.

Hingga tiba terdengar sebuah suara misterius membuatnya menatap dan melihat ke sekeliling dan mencari asal suara.

"Lily" Panggil seseorang itu tanpa menampakan wujudnya

" Siapa disana, kenapa kau tahu namaku" Teriak lyodra.

Hingga seseorang yang tak ia kenal menghampirinya, dan berkata

" , aku hanya ingin berbicara padamu, ini adalah waktunya kamu pergi ke tempat dirimu berasal , tentu saja aku tahu, akulah yang membuatmu hidup sebagai lyodra dicerita ini" Ucap suara tersebut.

" Apa maksudmu " Tanya lyodra

", maksudku tugasmu telah selesai untuk menyelesaikan cerita ini, dan sudah seharusnya, kamu kembali ke dunia asalmu"

"Aku_aku tidak mau " Ucapnya ragu ragu karna bagaimanapun ini memang bukan dunianya, tapi dia juga tidak ingin meninggalkan dunia ini terutama Leona.

"Kamu tidak punya pilihan, karna disini akulah yang berkuasa atas cerita ini" Ucap seseorang seseorang misterius itu dengan angkuhnya.

"Tapi kenapa kau membawa ku kesini jika pada akhirnya aku harus kembali pada dunia asli ku, apa kau ingin mempermainkan ku " Teriaknya marah tak Terima karna seolah dia dipermainkan disini saat dia mulai menerima takdirnya disini.

" Aku hanya mengabulkan apa yang kau ucapkan bahwa kau ingin merubah cerita ini dimana kau bisa membahagiakan leona, dan pada akhirnya kau memang berhasil, membuat dia merasakan bahagia dan terhindar dari kematiannya bukan?  Dan aku kagum padamu karna kamu benar2 membuktikan ucapan mu bukan hanya sekedar omong kosong. " Lyodra mengangguk, dengan tatapan kosong

"Meski pada akhirnya harus kau yang terluka bebrapa kali karna dia, aku akui kau begitu tulus untuk dia, tapi bagaimana pun kamu harus kembali ke tempat asalmu " Lanjut seorang misterius itu.

" Bisakah kau memberi ku waktu selama 7 hari lagi "

"Tentu saja lily, aku akan memberi waktu untukmu dan menunggu keputusanmu" Ucap sosok misterius itu hingga bayangan nya menghilang .

Lyodra pun terbangun dari mimpinya.

"Apakah ini pada akhirnya aku harus kembali pada dunia asalku, tapi bagaimana bisa aku meninggalkan kedua orng tua lyodra yang begitu baik padaku, juga Leona " Gumamnya pada diri sendiri, menunduk memikirkan mimpinya itu yang terasa nyata.







"Pah, mah" Panggil nya pada kedua orang tua lyodra.

"Kenapa sayang " Jawab mereka berdua kompak.

"Aku cuma mau bilang terimakasih telah menjadi orang tua yang terbaik untuk aku. " Ucapnya tulus menatap kedua orang tuanya lebih tepatnya orang tua lyodra.

"Tentu sayang, kami juga minta maaf karna pernah mengabaikanmu, dan tak memperhatikan kamu sayang, dan kami tak ingin melakukan kesalahan yang sama, " Ucap Isabella menatap antonio , antonio pun mengangguk.

"Kamu tidak perlu mengucapkan terimakasih pada kami sayang, sebagai orng tua itu memang harusnya menjadi kewajiban kami, memastikan yang terbaik untuk kamu, justru kami yang harusnya terimkasih telh memberi kami kesempatan kedua pda kami untuk memperbaiki semuanya. " Lyodra merasa bersalah karn tak jujur dari awal, kalo dirinya bukan lyodra yang asli.

"Terlepas dari apapun aku ingin meminta maaf, dan terimakasih, tapi ada yang aku ingin omongin ke kalian, " Membuat isabella dan antonio sling menatap dengan rasa bingung dengan nada serius lyodra kali ini.

"Aku bukan anak kalian " Lanjut lyodra menatap serius dengan kedua orang itu, antonio dan isabella dan antonio tak mmpercayainya.

"Kamu jangan becanda sayang, ini gak lucu " Ucap isabella dengan tertawa yang dipaksakan.

"Aku minta maaf pada kalian karna gak jujur dari awal, aku bukan lyodra anak kalian, aku lily bukan dari dunia ini, aku juga gak tahu kenapa aku bisa disini, tiba2 aku ada tubuh ini, aku juga gk tahu dimana lyodra yang asli, " Ucapnya menunduk merasa bersalah.

Isabella dan antonio tentu terkejut dengan pengakuan lyodra, hang terasa tak masuk akal, meski dalam hati juga ia merasakan perubahan sikap lyodra setelah terjatuh dari tangga tapi mereka mencoba mengabaikannya karna menurutnya perubahan yang terjadi pada anakny adalah hal yang positif, dan melihat ekpresi lyodra seakan meminta mereka untuk mempercayai ucapan gadis bermata hitam itu.

Tak mungkin lyodra berbohong seperti ini, jika itu adalah kebenarannya
Dia juga tidak bisa untuk membenci lily, mereka tak bisa, selama ini lily telah menjadi anak yang baik untuk mereka.

Mereka berdua juga tak tahu harus mencari lyodra yang asli dimana, karna pada kenyataan nya tubuh yang sekarang ditempati oleh lily adalah tubuh anaknya.



"Yang kami tahu, terlepas dari siapapun kamu, kami akan menerima kamu sebagai anak kami , dan terimakasih atas kejujuran kamu pada kami lily, kami sangat menyayangi kamu, dan kami ingin kamu menganggap kami seperti orang tua kamu sendiri " Ucap antonio pasa akhirnya , lily menatap mereka dengan penuh haru, karna rak menyangka mereka akan menerima kenyataan ini dengan mudah dan masih menerimanya. Ia pun memeluk mereka dengan senyum diwajahnya.

Tapi bagaimana jika mereka tahu pada akhirnya dia pun harus pergi meninggalkan dunia ini, membuat pikirannya berkecamuk harus mengambil keputusan yang bagaimana,.




Dua orang gadis sedang duduk di pantai, dan menikmati suasana sore hari untuk menunggu tenggelamnya matahari yang menambah keindahan pantai itu.


"Ly" Panggil Leona mulai menggenggam tangan lyodra dan menjatuh kan tatap an mata nya pada lyodra.

"Hmm " Lyodra berdehem menyahut panggilan Leona, dan menatap kembali Leona, dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Aku gak tahu aku masih pantas gak, buat ngomong ini sama kamu, setelah apa yang telah aku lakuin ke kamu, sejak awal saat aku masih bully kamu, dan saat aku gak bisa nentuin perasaan aku dengan orang brengsek itu, dan saat aku bahkan gak percaya ucapan kamu, dan lebih percaya sama orang yang harusnya dari awal gak pernah aku percaya, aku merasa gak pantes buat kamu ly, kesalahan aku terlalu banyak untuk seseorang setulus kamu, tapi bisakah kamu tetap disini sama aku ly" Ucapnya membuat air mata nya kembali meluncur.

Lyodra menatap mata Leona, dan mengusap air matanya,.

"Kamu terlalu banyak menangis, aku gak suka, aku ngelakuin ini karna aku sayang sama kamu, aku cinta kamu, bilanglah aku bodoh karna terlalu mencintai kamu, aku gak perduli, bahkan ketika dunia itu sendiri mengolok2 aku, aku gak perduli, dan aku gak pernah akan cape untuk mencintai kamu, dan tujuan ku masuk ke dunia ini untuk bikin kamu bahagia, yang bahkan tanpa paksaan aku melakukannya, tapi apa kamu masih nerima aku, setelah aku ceritain kebenaran nya sama kamu, aku bukan lyodra yang asli. "

"Aku gak perduli siapa kamu sebenarnya, karna yang aku cintai lyodra yang berani ngelawan aku bahkan saat dia dibully, dan saat itu juga aku mulai memikirkan kamu tanpa aku sadari,tolong jangan pergi tinggalin aku ly" . Ucapnya memohon memegang tangan lyodra dengan erat.

Lyodra hanya menggeleng, sungguh ini keputusan yang sangat sulit untuk dia ambil,. Ini adalah kesempatan dia untuk bisa berkumpul dengn ibu kandungnya, tapi dia juga gak bisa ninggalin dunia ini,.

















Kalo readers jadi lily memilih kembali ketempat asal atau tetap menetap?







#next chapter guys.


Huaa pengen cepet2 selesai terus bikin cerita yang lain, author udah ngerasa bosen soalnya. .

Meski menurut author ceritanya ngebosenin tapi tetep tolong di vote yah. 😁

TRANSMIGRASI LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang