bab 19

1.2K 93 2
                                    

Hari minggu ini leona memutuskan untuk janjian ketemuan dengan nathan,.

Leona menunggu di sebuah kafe,dirinya menunggu nathan sambil terus berkirim pesan pada lyodra dan memberitahu bahwa hari ini dia pergi keluar.

Namun Dirinya tak bilang bahwa dirinya akan pergi bertemu dengan nathan, takut lyodra cemburu, dan toh ini mungkin akan jadi yang terakhir, dirinya pergi bersama nathan.

Tak lama nathan pun datang dan ingin memeluk Leona namun dengan cepat Leona langsung menghindar, membuat nathan sedikit tersinggung,.

", ga enak kalo diliatin banyak orang nathan " Elak Leona yang menyadari perubahan raut wajah nathan.

"It's okey beib " Jawab nathan dan langsung duduk beriringan dengan Leona.

" aku mau langsung ngomong to the point sama kamu " Kata Leona merasa gugup sambil meremat tangannya.

"Kamu mau ngomong apa? " Tanya nathan.

"Nathan aku minta maaf, aku mau putusin pertunangan aku sama kamu,"
Jawabnya cepat sambil menutup mata.

"Dulu lo yang ngejar2 gue, pas gw udah Terima lo, lo nya malah kaya gini, maksud lo apaan hahhh" Kata nathan tak Terima.

"Iya aku minta maaf, aku pikir kita bisa jadi temen aja, karna aku ngerasa perasaan aku udah hilang sama kamu, dan aku baru menyadari sekarang, MAAF"

"segampang itu lo ngomong kaya gitu ke gua, setelah lo ngancurin hubungan gua sama lyodra, dan sekarang seenak nya lo ngebuang gua"

"Nathan aku minta maaf, aku ga ada maksud buat kaya gitu "

"Lo emang jalang ngga tahu diri, brengsek" Ucap nathan memaki Leona dan mendorong Leona hingga terjatuh

"Dan lo pikir gue mau deket sama lo karna apa? Lo pikir gue suka sama lo hahh? Sekali jalang tetep jalang, dasar cewe ga tahu diri" Kata nathan remeh menunjuk Leona.

Leona langsung bangkit.

"Gue bukan jalang yah, lo yang brengsek, gue kira lo udah berubah, ternyata lo deketin gw krna ngncer lyodra, gue aja yang buta karna udah cinta sama cowo Brengsek kaya lo."

Plakkk

Suara tamparan Leona pada pipi nathan membuat sudut bibir nathan berdarah.

Nathan yang tak terima pun ingin menampar balik Leona,.

Membuat seketika Leona memejamkan mata nya, namun dirinya merasa aneh, karna tak merasakan tamparan pada pipi nya.

Dia pun langsung membuka matanya dan melihat lyodra yang sedang menahan tangan nathan,

Nathan yang kesal hanya mengayuhkan tangannya kebawah.

"Gw udah pernah bilang jangan pernah sakitin Leona, brengsek" Lyodra langsung menendang perut nathan membuat nathan mengerang kesakitan.

Saat lyodra ingin memukul nathan lagi, tangannya langsung ditahan oleh Leona, Leona menggelengkan kepalanya.

Menyuruh lyodra untuk tidak memukul nathan lagi. Lyodra pun hanya pasrah.

"Lyodra gw cinta sama lo, kenapa lo kaya gini sama gw,. Argghhh"

"Makasih, tapi sayang nya gue g suka sama banci, nathan" Ucap lyodra dan langsung membawa Leona keluar dari kafe tersebut, yang sekarang ricuh karna kejadian tersebut.

Tak lupa dia juga membayar kerugian yang disebabkan oleh dirinya, sebelum benar benar meninggalkan kafe tersebut.

Lyodra langsung menyuruh Leona untuk naik ke motor, namun Leona langsung menggeleng, dan memperhatikan bawah nya yang memakai rok, lyodra yang  peka pun langsung melepaskan jaketnya dan mengikat kannya pada pinggang Leona, seketika pipi Leona memerah, karna perlakuan lyodra pada dirinya.

TRANSMIGRASI LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang