Sedangkan setelah kepergian angel dan Bianca, terjadi ketegangan diantara keduanya..
"Gw masih ngehargain lo karna lo adalah kakak leona, dan gw harap lo tau batasan itu " Ucap lyodra tanpa melihat kearah elkan yang saat ini bermain dengan ponsel nya sambil terus mencoba menghubungi ayah nya, yang sedari tadi susah untuk dihubungin,.
"Lo ngomong sama gw" Elkan membalas ucapan lyodra sambil menunjuk ke arahnya sendiri.
"Lo pikir ada siapa lagi selain kita disini " Jawab nya dengan sinis dan melirik elkan,.
"Maksud omongan lo barusan apa ?"
"Lo pasti tau apa yang gw mksud barusan, tanpa harus gw jelasin secara detail, "
"Maksud lo apa hah? Kalo ngomng yang jelas, jangan mancing emosi gw ly mentang 2 skarang lo adalah pacarnya leona, bukan berarti lo bisa seenaknya yah, dan inget hubungan lo sama leona gak pernah direstuin sama bokap gw, dan seharusnya lo yang jaga sikap disini. "
"Gw selalu jaga sikap disini dengan ngehargain kehadiran orang kaya lo, yang berlagak sok perduli, ."
"Lo masih marah soal barusan, gw udah minta maaf ly sama lo " Ucapan elkan Membuat lyodra terkekeh.
"Lo ga usah pura pura bodoh dan seakan gak tahu apa yang gw maksud barusan. " Ucap lyodra dengan tegas seakan mengintimidasi elkan.
"Gw tahu semua tentang lo, dan gw harap ini terakhir kali nya lo bersikap melampaui batas, gw pacar nya leona, mau lo, atau bokap lo gak setuju sama hubungan gw, gw gak perduli, "
"Haha, lo tau semua tentang gw? Apa itu juga termasuk lo tau tentang perasaan gw buat leona yah? Apa leona cerita sama lo " Membuat lyodra sedikit terkejut, ternyata leona udah tau semua ini, kenapa dia gak cerita sama skali tentang ini.
"Dari ekspresi yang lo tunjukin, sepertinya leona gak cerita apapun tentang gw ke lo,. Apa itu artinya dia ngebiarin gw punya rasa ini. Makanya dia gak ngasih tau lo yang katanya pacara nya itu " Elkan tertawa remeh, lyodra langsung melihat ke arah elkan, .
" lo itu emang menjijikan, bisa bisa nya leona punya kakak kaya lo,"
"Karna lo udah tau, gw bakalan bikin leona jauh dari lo dan jadiin leona cuma milik gw dan gak ada siapapun yang bisa missahin kita termasuk bokap gw sendiri,. " Ucap nya ber smirk dan meninggalkan lyodra, di lorong rumah sakit,.
Setelah seminggu dirumah sakit, kondisi leona semakin membaik,.
Seperti sekarng dirinya sedang berada di taman menikmati suasana di sore dengan lyodra dibelakangnya yang mendorong kursi roda leona,.Selama seminggu itu juga Lyodra sama sekali tak menyinggung soal Nathan, karna takut leona mengingat trauma yang ia alami terhadap apa yang telah terjadi padanya,.
Sedangkan pertunangan nathan dan leona tentu saja dibatalkan oleh liam, dan liam memutuskan hubungan bisnis antara dirinya dan juga orang tua nathan, meskipun mereka sempat meminta maaf, namun tidak semudah itu untuk memaafkannya,.
Terlebih lagi nathan hampir membuat putrinya meregang nyawa, setidaknya kejadian itu membuat liam alexander agaknya tersadar, dan mulai memperhatikan putrinya yaitu leona.
Dan hukum tetap berjalan, terlebih lagi usia nathan dan kawan2 nya telah mencapai usia legal, untuk menerima hukuman sebagai mana mestinya.
Hubungan liam dan leona semakin hari semakin membaik, membuat leona merasa bahagia, meski harus merasakan musibah dulu untuk membuat seorang liam alexander tersadar dari kesalahannya.
"Ly makasih yah udah nemenin aku dan ngerawat aku selama disini, dan nyelamatin aku waktu itu" Ucap leona memegang tangan lyodra yang berada di bahunya.
Lyodra pun langsung berjalan kearah depan dan mengalihkan tangan leona untuk di genggamnya. Dirinya langsung berjongkok didepan Leona.
"Kamu udah ngomng itu ratusan kali, dan sebagai pacar kamu, itu adalah hal biasa yang emng seharus nya aku lakuin, kamu gak perlu bilang makasih sama aku,. Karna aku yakin kalo kamu diposisi aku kamu juga bakal ngelakuin hal yang sama kan? " Ucap nya dengan lembut dengan senyum yang tak pernah bosan ia beri untuk leona sedang kan sebelah tangannya mengelus pipi leona.
Membuat pipi leona bersemu merah,.
"Ly aku boleh pulangnya kapan yah, bosen banget dirumah sakit, kamu juga, malah bolos sekolah terus,buat nemenin aku disini. " Ucap nya sambil memarahi lyodra, sedangkan yang dimarahi hanya teekekeh merasa gemas dengan leona.
"Hiiiii aku marah kamunya malah senyum senyum gak jelas,... " Leona mencubit hidung lyodra.
"Awww sakit sayang, pelan pelan dong nyubitnya. " Lyodra langsung mengusap hidungnya yang merasa perih karna dicubit Leona
"Iw sikit siying, pilin pilin ding nyibitnyi, makanya jangan rese" membuat lyodra tertawa karna tingkah sang kekasih, dirinya langsung menangkup kedua pipi leona,membuat bibir leona mengerucut,
Tanpa sadar lyodra langsung mengecup bibir leona, membuat dirinya dan juga leona merasa kaget.
Leona melotot, sedangkan lyodra memegang bibir nya merasa panik,
Ini pertama kalinya dirinya mencium bibir itu."Ma maaf a aku gak sengaja " Dirinya merasa salting dan pipinya terasa memanas, dirinya merasa bersalah, dan bingung harus seperti apa sekarang,.
Sedangkan Leona yang melihat lyodra salting dan merasa bersalah merasa lucu, dirinya hanya kaget, bukan benar2 marah tapi sikap lyodra seakan2 telah mencuri sesuatu,.
Cupppp
"Sekarang satu sama, jadi jangan ngerasa bersalah kaya gitu okayy, aku gapapa ko " Ucap nya tersenyum.
Semakin membuat lyodra salting,.
Keheningan pun terjadi di antara keduanya. Merasa akward dengan yang terjadi barusan.#next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI LILY
HorrorYang suka tinggal baca yang gak suka tinggal skip terimakasih. #gxg area