bab 21

1K 86 6
                                    


Hari ini adalah hari pertama lyodra menjemput leona dengan status berpcaran, membuat hari nya merasa lebih indah dari pada hari hari kemarin.

Dirinya telah sampai didepan rumah leona, namun dirinya merasa aneh, saat dirinya melihat ke arah rumah leona, mata lyodra tak sengaja bertatapan dengan tatapan ayah leona yaitu liam alexander. Leona mencoba memberikan senyum namun hanya dibalas dengan senyuman sinis yang membuat dirinya merasa bingung apa yang salah dari dirinya.

Bahkan elkan yang posisinya dibelakang liam pun melakukan hal yang sama.

Pikiran negatif mulai menyerangnya, apa mereka telah tau hubungan dirinya dan leona, dan andaikan mereka tahu pun lyodra akan mencoba membuktikan bahwa dia pantas untuk leona, ketimbang nathan.
Lyodra tidak akan melepaskan leona apapun yang terjadi. Itu janji nya.

Akhirnya pikiran negatif nya pun dipecahkan oleh leona yang datang dengan senyuman, membuat pikirkan negatif yang tadi ada benaknya langsung hilang entah kemana.

Di sepanjang perjalanan lyodra terus memperhatikan leona, yang menurutnya jadi pendiam.

'Padahal kemarin masih baik baik aja, apa ini ada hubungannya tadi pagi saat ayah Leona menatap sinis kearahnya, pokonya gw harus cari tahu'






Mereka pun akhirnya sampai , lyodra mengantarkan leona didepan kelasnya.

Lyodra mengikuti pelajaran sekolah seperti biasanya begitupun juga leona.

Hingga bel istirahat pun berbunyi dirinya dengan cepat membereskan buku buku dan memasukan nya kedalam tas. Dan berniat untuk segera menghampiri kelas leona.

"Leona ke kantin yuk, " Ucap lyodra yang sekarang berada disamping meja leona,. Dan membantu membereskan buku leona.

"Ayukk " Jawab leona tersenyum dan menerima uluran tangan dari lyodra.

"Kiw kiw yang habis jadian nih, mana nih pj pj " Ucap bianca pelan menaik turunkan alisnya.

"Betul tuh, diem diem bae, nih duo bucin" Sahut angel tak mau kalah meminta traktiran.

"Iya iya kalo masalah traktiran aja lo semua cepet "

"Ya jelas dong " Sahut angel dan bianca semangat.

Sedangkan leona hanya tersenyum ke arah lyodra, membuat lyodra juga ikutan bahagia, bagaimanapun sahabat leona juga ikutan andil dalam hubungannya dengan leona.

"Indira " Panggil lyodra pada Indira yang letak meja nya agak jauh dari meja yang diduduki leona.

"Kenapa? " Indira bangkit dari duduk nya dan menghampiri lyodra.

"Aku mau makan ke kantin sama leona , kamu mau ngikut ga? Aku yang traktir "

Indira pun berpikir, dan melirik ke arah leona, sedangkan leona hanya membuang mukanya.

"Gimana mau ngikut ga? " Tanya lyodra karna belum mendapatkan jawaban dari Indira.

"Ahh kebnyakan mikir, mendingan kamu ngikut kita sekarang" Ucap lyodra menarik tangan Indira.

"Uhm uhm tangan tangan" Angel mencoba mengkode lyodra agar melepaskan pegangan tangan nya dari Indira. Lyodra yang peka pun langsung melepaskan.

"Hehe maaf maaf " Ucap nya merasa bersalah dan melihat kearah leona yang sepertinya cemburu. lyodra pun langsung mencium pipi leona dan berbisik.
"Aku sayang kamu, maaf yah " Lyodra langsung menggengam erat tangan leona yang sempet terlepas tadi.

"Aduh mata kita ternodai, ga liat2 tempat kalo mau nge bucin. Dasar"
Bianca menutup mata ny, dan pergi duluan ke kantin sambil menarik tangan Indira dan angel.

TRANSMIGRASI LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang