1. mencari pekerjaan

1.3K 94 60
                                    

Tes doang sih kalo ada yang mau lanjut, komen ya!

‼️Typo, ngawur.

***

Pemuda yang memiliki nama lengkap tokuno yushi kini sedang duduk di trotoar, cahaya matahari kini sudah tidak terlihat, cahaya itu berubah menjadi gelap, dalam hitungan menit malam akan tiba.

"Aku harus kemana lagi.." dia menatap sebuah amplop coklat yang sudah berisi data tentang riwayat hidupnya untuk melamar pekerjaan, namun tidak satupun ada yang mau menerimanya disebabkan dirinya masih terlalu muda.

Helaan nafas terdengar, yushi menatap langit-langit yang sudah gelap, jika hidup selalu seperti ini rasanya yushi ingin menyerah saja. Tapi, tidak mungkinkan dia meninggalkan kedua adiknya?

Dia tidak sejahat itu untuk meninggalkan adik-adiknya.

"Mas? Mas ga apa-apa?"

Yushi tersentak pelan saat ada yang menyentuh bahunya, dia menoleh ke belakang ada pria manis yang menatapnya.  Yushi pun berdiri dan segera membungkuk sopan.

"Ah iya saya ga apa-apa kok pak" yushi tersenyum simpul pada yang lebih tua.

"Lagi cari kerja ya mas?" Pria itu menatap kemeja putih yang sudah lusuh dan juga amplop coklat itu, jadi dia menyimpulkan bahwa yushi sedang mencari pekerjaan.

"Iya pak, tapi di tolak terus" yushi tertawa canggung membuat si lawan bicaranya tersenyum.

"Dari kapan?"

"Pagi tadi.."

Pria itu terdiam sejenak, "kamu seriusan dari pagi?" Tanyanya tak percaya, yushi mengangguk kecil.

"Astaga. . . Eh tapi tadi saya liat didepan gedung JT Crop ada lowongan pekerjaan, mereka lagi kekurangan ob kalo ga salah liat tadi" yushi menatap antusias kearah pria itu.

"Beneran pak? Saya belum pernah kesana. ." Jawabnya senang, pria itu mengangguk.

"Mau saya antar?" Tawarnya.

"Kalo ngerepotin, ga usah deh pak. Kasih saya alamatnya aja.. biar saya kesana sendiri besok pagi"

Yushi menatap heran kearah pria itu, pria itu menggeleng kecil seperti nya dia tidak ingin memberi tau dimana lokasinya.

"Kenapa pak. .?" Hancur sudah harapan nya jika dia mendengar jawaban "tidak" dari pria didepannya.

"Jangan pergi sendiri, saya antar aja. Kita ketemu disini jam 6.30 ya?"

Ah begitu rupannya. . Tapi apa bisa yushi percaya pada orang ini? Ia takut tertipu, bagaimana jika nantinya dia hanya dijadikan sebuah umpan oleh orang ini? Tidak apa-apa bukan jika yushi berpikiran buruk tentang orang ini? Dirinya hanya ingin lebih berhati-hati dalam memilih sesuatu.

Termasuk yang ini, jika dirinya salah, bisa saja dia akan di benci oleh kedua adiknya.. akibat pikirannya yang terlalu bercabang, saat dipanggil pun dia tak mendengarnya.

"Mas?"

"Hah? Kenapa?" Tanyanya linglung

"Ya mas nya kenapa ngelamun, setuju ga buat ketemu disini jam 6 pagi?"

"Apa saya bisa percaya pada bapak?" Tanyanya ragu, pria itu tertawa kecil.

"Tenang aja, kamu bisa percaya sama saya, ini kartu nama saya. Disini sudah ada no telepon saya." Ia menyerahkan sebuah kartu identitas nya itu pada yushi.

____________________________________

Nama    : JUNG TAEYONG

No.tlpn : 08XXXXXXXXXX

Alamat  : jln.angsaputih no. 227

____________________________________

Yushi pun mengangguk, dan ia pun menyetujui ucapan si pria itu untuk bertemu besok pagi.

"Terimakasih pak, jika begitu saya izin untuk pamit pulang. Saya takut adik saya khawatir jika saya belum pulang" ujarnya

Taeyong mengangguk mengerti, dia pun mengizinkan yushi untuk pulang kerumahnya agar para adik-adik tidak mengkhawatirkan keadaan sang kakak.

Ia tersenyum melihat yushi yang sudah berjalan menjauh. "Eh nama dia siapa ya?" Sial, Taeyong lupa menanyakan siapa nama pemuda itu.

Saat perjalanan pulang dia terus mengumamkan nama pria tadi.

"Jung Taeyong, Jung Taeyong, Jung Taeyong. Baiklah ku rasa percaya tidak apa-apa lagi pula seperti dia bukan dari kalangan orang biasa seperti ku.. dilihat dari cara berpakaiannya.."

"Jelas berbeda dengan mu bodoh" yushi mencari sumber suara tersebut, namun tidak ada siapapun disana.

"Kau mencari ku? Apa aku berpakaian sangat gelap hingga kau tidak bisa melihat ku?"

Yushi menggeleng, "aku melihatmu" yushi terdiam saat pemuda itu menghampirinya, dia mengulurkan tangannya dihadapan yushi.

"Aku Riku, aku mendengarmu terus menyebut nama istri pemilik JT Crop, jadi aku.. menghampirimu"

Yushi menerima jabatan dari Riku, dia mengangguk singkat lalu melepaskan nya.

"Eh sebentar? Kau bilang istri? JT Crop? Apa kau mengenalnya?"

"Of course, aku mengenalnya dia adalah istri dari atasan ku, Jung jaehyun si pemilik JT Crop itu, jadi aku mengenalnya."

"Jika begitu. . Berarti kau adalah karyawan disana?" Tanyanya penasaran dan Riku mengangguk sebagai jawabannya.

"Tentu, ah ngomong-ngomong kenapa kau terus menyebut nama Jung Taeyong?"

Yushi hanya diam tak menjawabnya, Riku menunggu nya dengan sabar, ah anak ini sangat lama untuk menjawab pertanyaan nya.

"Apa benar disana ada sebuah lowongan pekerjaan? Aku bertemu dengannya tadi dan dia memberi tau aku, dimana aku bisa mendapatkan pekerjaan." Yushi menunjuk kartu yang Taeyong berikan tadi padanya.

Riku membaca kartu itu dengan teliti, "aku tidak tau ada penerima pekerja baru atau tidak disana, tapi ku rasa ini asli. . Lihatlah ada tanda tangan nya disini. Coba saja besok kau datang kesana" riku bilang seperti itu karena dia juga pernah menerima kartu itu.

"Begitu ya.. baiklah akan ku coba besok, jika tidak ada lagi yang ingin diobrolkan aku pamit, adik ku sudah menunggu dirumah." Riku pun mengangguk kecil dan membiarkan yushi yang sudah berlari menjauh.

"Dia seperti masih anak SMP? Berapa umur anak itu? Dan saat perkenalkan tadi dia tidak menyebutkan namanya?" Sial Riku lupa menanyakan siapa nama anak itu.


_

"Aku pulang!" Saat membuka pintu rumahnya yushi disambut dengan sebuah pelukan hangat dari kedua adiknya, dia pun membalas dengan sayang.

"Maaf aku pulang terlambat, apa kalian sudah makan malam?" Mereka berdua menggeleng.

"aku sudah membuat nasi goreng.. tapi ku rasa nasi nya sudah dingin" ujar adik pertamanya.

Yushi mengelus kepala adiknya, dia tersenyum tipis. "Tidak apa-apa, nanti kita panaskan ya? Biar kan aku mandi dulu, setelah itu kita makan"





Mencari pekerjaan selesai

Jadi gimana? Tertarik ga😃 tapi aku lanjutin cerita ini nya nunggu backstreet selesai 🥹.

Maze [ Yusion ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang