5. pertemuan yang tidak mengenakkan

845 115 104
                                    

Sebenernya aku mau apdet di bulan Juli nanti, tapi kalo cerita ini ga buru-buru ditamatin cerita yang ada didraf kasian ga muncul²😭

‼️ Typo, bahasanya ngawur.

***

Malam hari telah tiba, sesuai dengan perjanjian antara direktur Jung dan juga yushi, kini yushi dan kedua adiknya sudah tiba dirumah milik keluarga Jung.

"Woah.. ini tidak terlihat seperti rumah" kagum sakuya, ia menatap sekelilingnya.

"Ini seperti istana.. sangat besar" jaehee juga melakukan hal yang sama, maklum saja namanya juga anak-anak.

Jaehyun tertawa kecil melihat respon anak-anak lucu itu tentang rumahnya, kemudian tatapannya beralih pada yushi yang masih terdiam menatap rumahnya, sepertinya anak itu juga terkejut.

"Ayo kita masuk, kalian berdiri di belakang saya, saya ingin memberikan kejutan untuk istri saya" para anak kecil itu mengangguk mengerti.

Jaehyun berjalan lebih dulu, para penjaga dengan cepat membantu menurunkan semua barang-barang yang dibawa anak-anak itu dibelakang sana.

"Selamat malam sayang" jaehyun melihat Taeyong yang sedang duduk sambil menonton tv, ditemani dengan beberapa cemilan.

"Jangan berbicara padaku, aku sedang marah padamu" sahutnya tanpa menoleh.

"Eoh? Kehadiran kita rupanya tidak disambut baik anak-anak, bagaimana kita pergi saja" Taeyong cepat menoleh saat mendengar kata anak-anak yang disebut suaminya tadi.

"AAAAAAAAA KAU MEMBAWANYA PULANG?? TIGA?!! JAEHYUN AKU SANGAT SAYANG PADAMU!" heboh Taeyong ia berlari kecil untuk mendekati tiga anak manis itu dan segera memeluknya, tanpa memperdulikan makanan yang terjatuh dari pangkuannya tadi.

"Hey perhatikan langkah mu" panik jaehyun saat melihat pecahan toples kaca yang jatuh dari pangkuan istrinya.

"Wahh~ sangat lucu, wajahnya seperti boneka!!" Taeyong mengabaikan nya, pria manis itu malah asik mencubit gemas pipi sakuya. Hal itu membuat jaehyun menggelengkan kepalanya.

Ia pun memanggil maid untuk membersihkan serpihan kaca tersebut.

Melihat wajah bahagia istrinya dia ikut tersenyum senang, Taeyong menarik ketiga untuk duduk disofa berukuran besar.

"Nah jae sekarang kau mandilah, tinggal kan anak manis ini bersama ku" jaehyun menyatukan alisnya heran saat istrinya memanggil nya dengan sebutan itu.

"Kenapa memanggil ku seperti itu?" Ujarnya tak terima, ia berjalan mendekati istrinya yang sedang asik memberi cemilan pada tiga anak manis itu.

"Mandi saja sana, jangan ganggu aku sebentar saja, aku ingin bersama mereka" pinta Taeyong, jaehyun pun menghela nafasnya dan mengangguk pasrah.

Tanpa kata jaehyun berjalan menuju kamarnya dengan lesu, ia pikir dirinya akan diberikan hadiah sebuah ciuman tapi ternyata tidak. Sedih sekali jaehyun ini.

"Nah- ah aku melupakan namamu.. siapa namamu" tanya Taeyong pada yushi.

Yushi menunjuk dirinya sendiri, dan Taeyong mengangguk.

"Aku yushi nyonya, dan ini adikku dia sakuya dan satu lagi jaehee" ujar yushi memperkenalkan dirinya dan adiknya.

"Halo nyonya, senang bertemu dengan anda" ujar jaehee sopan, sakuya melirik jaehee yang menunduk sopan lalu ia meniru nya.

"Senang bertemu anda nyonya" ujar sakuya.

Taeyong menggeleng cepat, "tolong jangan panggil aku nyonya.." ujarnya.

Maze [ Yusion ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang