11. peran penting yushi

771 101 117
                                    

malem ketua🫡 guwe apdet nih,  bacanya pelan-pelan aja biar lamaan.

‼️Typoo

Vote komen🫵

***

Kini para maid menunduk takut begitu juga dengan yushi, tatapan tajam dari sang pemilik rumah membuat mereka merasa kecil.

"Kalian yang bertugas didapur kemana saat anakku membutuhkan kalian?! Seharusnya kalian itu sedang berada ditempat yang seharusnya. Ini bahkan belum jam istirahat kalian" omelnya pada beberapa orang pekerja, yushi semakin menunduk takut. Ini semua salah nya, ia tidak meminta bantuan pada maid.

"Maaf_ kami tidak tau jika.. tuan muda akan memasak" jawab sikepala maid mewakili.

"Sudahlah, kalian bubar saja. Istirahat sekarang" ujar jaehyun yang sudah lelah mendengar istrinya terus mengomel, Taeyong menatap jaehyun dengan sebal.

Para maid itu Bubar dan masuk kembali kedalam kamarnya, tak lupa mereka mengucapkan terima kasih pada si kepala keluarga itu.

"Jung jaehyun?!"

"Yang harusnya kau marahi itu anakmu sayang. Nah Jung Sion? Apa yang kau bicarakan hingga membuat anak manis bubu mu itu melamun saat memotong sayur?" Sion yang berdiri disamping yushi menoleh kearah ayahnya, dari mana ayahnya tau?

"Aku hanya menjawab pertanyaan nya, setelah itu dia melamun" jawab Sion.

"Memangnya kau jawab apa? Sampai membuat anakku melamun?" Heran Taeyong atas jawaban bungsu Jung.

"Aku rasa hal itu cukup pribadi untuknya, jadi aku tidak akan menjawab nya sebelum dapat izin darinya" jawab sion. Mereka menatap yushi yang masih menunduk takut, merasa dirinya sedang ditatap ia mendongak sekejap lalu kembali menunduk.

"Apa kau mengizinkan ku untuk menceritakan yang tadi?" Bisik sion kecil, yushi menggeleng kecil. Ia belum siap, yushi harap keluarga barunya tidak akan memaksanya.

"Kalian lihat? Dia tidak mengizinkannya, jadi cukup simpan saja rasa penasaran kalian itu" ujarnya, Taeyong menghela nafasnya. Ia menarik yushi untuk berdiri disampingnya.

"Jika begitu, kau lanjutkan masakan yushi hingga selesai. Biarkan yushi beristirahat, bubu harus memeriksa jari kecilnya yang kau makan tadi" tanpa menunggu jawaban dari Sion, Taeyong buru-buru membawa yushi keluar dari dapur.

"Selamat memasak orang asing" jaehyun berlari keluar sebelum sebuah sendok makan dilempar kearah nya.

"Dasar Jung menyebalkan"

_

Tiga hari sudah berlalu, yushi menghela nafasnya panjang ia sedikit menyesal karena tidak ikut pergi mengantarkan Sion ke bandara untuk kembali ke Jepang.

"Aku akan cepat kembali, tunggu saja aku akan mengenalkan seseorang padamu"

Kalimat itu terus berputar diotaknya, siapa yang akan Sion bawa saat pemuda itu pulang ke tahan airnya lagi? Apa kekasihnya? Atau temannya? Atau lebih parahnya itu adalah tunangannya?

Lalu bagaimana dengan dirinya? Bukankah Sion sudah berjanji akan menemaninya? Apa semua itu hanyalah sebatas kata yang tidak akan ada pembuktiannya? Sepertinya itu hanya kata-kata penenang untuknya.

Jika memang begitu adanya, yushi pastikan pada hari itu juga ia akan membawa adik-adiknya untuk keluar dari rumah ini.

"Apa aku bahagia?" Tanyanya pada diri sendiri, ia menatap kakinya yang terendam air.

Saat ini yushi sedang berada dikolam renang belakang, ia hanya mencelupkan kakinya, pikirannya terus menebak-nebak apa yang akan terjadi dihari selanjutnya.

Maze [ Yusion ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang