Maze [ Yusion ]

10. sakuya sakit

‼️awas typo gan

Gua udah apdet😔 jangan lupa votee and komen 🫵🏻😠 maap agak kaga nyambung nih kayaknya 😔

***
Sudah satu minggu berlalu, kini Sion sedang duduk diruang tengah ditemani oleh sakuya dan jaehee, anak itu sedang libur sekolah.

Lalu kemudian yushi dan Taeyong datang membawa beberapa kue yang mereka buat, dan yushi membawakan minuman nya.

Sion dan jaehee segera membantu Taeyong dan yushi untuk meletakkan makanan dan minuman itu ke meja.

"Nah yushi kau duduk saja, semuanya sudah selesai. Bubu kekamar sebentar untuk berganti pakaian" yushi mengangguk mengerti, ia duduk disamping sion

Hening, tidak ada siapapun yang bersuara hanya ada suara tv disana.

"Aku akan kembali ke Jepang untuk melanjutkan kuliah ku"ujar Sion tiba-tiba membuat yushi menoleh kearah sion.

"Kau akan pergi?" Sion mengangguk.

"Kapan kau akan berangkat?" Tanya yushi,  Sion menghela nafasnya sebentar, lalu tangannya mengusap kepala yushi dengan lembut.

"Malam ini.. maaf tidak memberimu tau tentang ini" yushi mengangguk singkat, ia kembali menatap layar televisi yang sedang menampilkan kartun kesukaan adiknya.

"Apa kau marah?" Yushi menggeleng tanpa menoleh kearah Sion.

"Untuk apa? Aku tidak punya hak untuk itu" jawabnya. Sion meringis kecil setelah mendengar jawaban dari bocah itu.

"Kakak akan pergi?" Tanya jaehee yang sedari tadi mendengar kedua orang itu berbicara, Sion menatapnya kemudian ia mengangguk.

"Iya, aku hanya melanjutkan kuliah ku. Masa libur ku sudah habis" jawabnya, jaehee pun mengangguk mengerti. Anak itu kembali memfokuskan pandangannya pada televisi di depan.

(Plisss disini otak author buntu bgtt😭 jadi maap bgt kalo kaga nyambung 🥲)

"Sakuya? Jangan melamun, susu mu itu akan dingin jika tak diminum" sedari awal mereka menonton televisi sakuya benar-benar tak bersuara, karena teguran dari sion, yushi dan jaehee menatap adik bungsu mereka.

"Sakuya kau menangis?" Ujar yushi kaget, saat melihat jejak air mata yang mulai mengering, adiknya diam menatap kosong kedepan dan cairan bening turun dari mata cantiknya.

Yushi dan jaehee buru-buru memeluk adiknya, sakuya memang sedikit menjadi pendiam setelah pulang bermain dengan Sion saat itu.

Sion menatap khawatir pada anak itu, ia mengecek suhu tubuh sakuya terlebih dahulu, tubuhnya sedikit panas. Sepertinya anak itu akan demam.

"Kenapa menangis? Apa ada yang sakit?" Khawatir jaehee pada adiknya, sakuya semakin menangis, ia menyembunyikan wajahnya dipelukan kedua kakaknya.

"Sebentar aku akan memanggil dokter, seperti sakuya sedang demam" Sion buru-buru menghubungi dokter keluarga nya.

"Astaga kalian kenapa?!" Kaget Taeyong ketika melihat ketiga anak manisnya sedang berpelukan seperti sedang menyembunyikan sakuya.

"Sakuya sepertinya demam" sahut Sion yang sudah menghubungi dokter, Taeyong dengan tergesa-gesa menghampiri mereka dan segera mengecek suhu tubuh anak manisnya.

"Astaga, iya sepertinya anakku demam, ayo sayang pergi kerumah sakit. Sion siapkan mobil" khawatir Taeyong.

"Aku sudah memanggil dokter winwin untuk datang kesini, sebentar lagi dia akan tiba"

"Bergeser sedikit.. aku akan membawa sakuya kekamar" ujar Sion pada kedua kakaknya sakuya, yang bisa bergeser hanya jaehee, anak itu sudah bisa menggeser tubuhnya.