Guwe apdet lagi, kangen ga lu pada🫵🏻 minta maap nih kalo banyak yang typo🫰🏻 vote ye gaess komen juga 😠
***
Sion merebahkan tubuhnya saat dirinya sudah sampai dikamar apartemen miliknya, sangat melelahkan.
"Mirip dengan siapa ya... Wajahnya sangat tak asing.." Sion menatap layar ponselnya yang menampilkan foto yushi yang selalu dikirimkan oleh Taeyong.
"Aku harap besok aku bertemu dengannya" ujarnya sebelum tertidur.
Waktu berlalu begitu cepat, Sion terbangun dari tidurnya saat mendengar suara ponselnya berdering tanpa henti, ia melirik kearah ponselnya untuk melihat siapa yang berani meneleponnya di tengah malam.
"Manusia gila ini astaga" ia mengangkat panggilan dari teman, dan segera me loudspeaker telepon itu.
"Ada apa? Apa dirumahmu tidak ada jam, hingga mengganggu orang ditengah malam?" Ujarnya tak bersahabat. Terdengar kekehan dari sebrang sana.
"Oh apa aku mengganggumu tuan Jung"
Sion berdecak kesal, ia bangun dari tempat tidurnya dan melangkah pergi ke arah dapur.
"Menurut mu? Kenapa kau menelpon ku?"
"Tidak apa-apa, jujur saja aku baru ingin mengajakmu untuk menongkrong tapi kau malah pergi"
"Bukannya sudah? Kenapa kau ingin lagi?" Herannya, Sion membuka pintu kulkas nya dan mengambil minuman dingin.
"Kau pikir nongkrong hanya diperbolehkan satu kali dalam satu tahun? Sebenarnya ada yang ingin ku ceritakan tapi kau malah membawa anak kecil itu jadi aku lupa cerita ku" jelas si penelepon.
"Memangnya apa yang ingin kau ceritakan?"
"Kau tau, beberapa waktu lalu aku bertemu seseorang dia sangat menggemaskan, aku rasa aku.. menyukainya.. tapi aku tak mengenal namanya, dia bekerja di perusahaan ayahmu Sion, tolong Carikan dia untukku~ kau kan teman baikku"
Sion mendengus, cerita tak penting itu sudah mengganggu acara tidurnya.
"Kau tau Riku? Kau itu sangat menyebalkan, usaha lah sendiri. Bukannya kau sering keluar masuk dari perusahaan ayahku?"
Riku menghela nafasnya panjang.
"Sion-sion jika aku menemukannya sedari kemarin kenapa aku perlu repot-repot untuk menelepon mu meminta sebuah bantuan? Dasar aneh. Aku sudah mencarinya tapi tak berhasil aku bahkan sudah bertanya pada beberapa karyawan yang pernah melihatnya.. aku sedih cinta pertamaku hilang begitu saja~ maka dari itu aku meminta bantuanmu"
Sion menguap mendengar ocehan dari temannya, ia berusaha mendengar kan itu.
"Sudah ku bilang, usaha sendiri tuan Maeda Riku. Kau bahkan tak mengenal namanya apalagi denganku yang tak mengenal namanya bahkan bentuk dirinya saja aku tak tau, bagaimana aku bisa tau, kau ini bodoh atau bagaimana?" Kesal Sion.
"Oh benar juga ya.. yah kenapa aku harus kehilangan cinta pertama ku Sion? Tolong periksa diriku Sion, sepertinya ada yang salah"
"Jangan memulai, sudahlah aku ingin tidur" Sion mematikan telepon itu sepihak, ia menatap minuman kaleng yang sudah habis, kemudian ia lempar dan masuk ketempat sampah.
Sion menatap jam dilayar ponselnya, sudah setengah 2 pagi. Ia berjalan masuk kedalam kamarnya dan segera merebahkan dirinya, baru hendak menutup matanya tapi lagi-lagi ponselnya berbunyi nyaring.
Kring.. kring!
"AAARGHH! AKU INGIN TIDUR!" Sion menatap ponsel yang bergetar itu tak minat, ia menyipitkan matanya mengingat-ingat apa ia pernah memberikan nomornya pada orang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maze [ Yusion ]
Short StoryNiat cari kerja kok malah dapat jodoh? BXB S: 1 juni 2024 F: -