4. pembicaraan

884 127 59
                                    

Hai guwe apdet lagi

Ada yang kangen ga? Engga?! Bjir sedih bet guwe😖💔

jangan lupa komen!! Ga komen guwe gigit lukh🫵😠 votenya juga😇🫰🏻 ehehe Lopyu kalean

‼️Typoooooooooo

***

Sesuai apa yang yushi pikirkan, pasti adiknya akan menyuruhnya untuk menerima tawaran dari tuan Jung.

"Kapan kita pindah?" Tanya sakuya ceria, dia senang saat yushi bilang bahwa sekolahnya akan dibiayai dengan syarat mereka harus tinggal dirumah yang sama dengan keluarga Jung.

"Sakuya? Tidak kah kamu berpikir bahwa kita akan dimanfaatkan mereka? Teman-teman kita pernah bilang bahwa keluarga Jung itu sangat berbahaya.. bagaimana jika tuan Jung ingin mengambil kakak kita? Lalu kita tidak diperbolehkan untuk bertemu lagi.."

Senyum manis sakuya luntur seketika saat mendengar kakak keduanya berbicara, ia tidak berpikir sampai sana.. maklum saja anak bayi.

"Tapi memangnya kita bermanfaat?"

Yushi tertawa geli mendengar jawaban sakuya. Sedangkan si anak tengah menepuk dahinya.

"Tidak perlu berpikir sejauh itu jaehee.. mereka terlihat baik, jadi kalian tidak perlu khawatir. Aku hanya disuruh menemani nyonya Jung agar beliau tidak kesepian"

"Memangnya mereka tidak punya anak?" Heran jaehee

"Bukan tidak punya, mereka mempunyai 5 anak, 3 anaknya sudah menikah dan tidak tinggal dinegara ini, sedangkan dua anaknya lagi, mereka sedang berkuliah diluar negeri. Itu sebabnya nyonya Jung kesepian." Jelas yushi pada adik-adiknya.

"Oh begitukah? Bagaimana bisa mereka dengan tega nya meninggalkan orang tuanya disini? Kenapa tidak kuliah disini saja?"

"Seperti kisah kita bukan? Tapi bedanya kita yang ditinggalkan oleh orang tua kita"

Mereka berdua terus berceloteh membahas tentang keluarga membuat yushi menatap sendu keduanya, tolong ingatkan yushi, jika dia bertemu dengan orangtuanya suatu saat nanti. Tolong ingatkan dia, jangan memaafkan orang tuanya dengan mudah.

"Lagi pula mereka kaya, jadi tidak kesusahan seperti kita"

"Sudah-sudah, lebih baik kalian tidur siang dibanding harus berceloteh hal yang tak penting." Ujarnya.

"Tapi kita tidak mengantuk, aku ingin jalan-jalan, mau tidak?" Tanya sakuya, bayi itu memang sedikit sulit untuk disuruh tidur siang.

Yushi menghela nafasnya pelan, dia menatap wajah adiknya satu persatu.

"Tidak. Ini masih sangat panas, lebih baik kalian tidur siang, jika ingin jalan-jalan nanti sore saja." Ujarnya tegas.

Mendengar penolakan dari sang kakak, sakuya mengpout bibirnya membuat jaehee tertawa geli.

"Ayo sakuya! Tidur saja. Nanti sore kita bisa bersenang-senang" ia Manarik sakuya untuk pergi dari dapur.


Setelah melihat adiknya tertidur, ia pergi keluar untuk kembali ke perusahaan Jung itu, tanpa menunggu waktu lagi, yushi akan menerima tawaran dari tuan Jung itu.

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya yushi tiba didepan perusahaan itu. Dia berjalan ragu, saat hendak masuk kedalam dua satpam menghadangnya.

"Apa yang anak kecil lakukan disini?" Tanya satpam itu.

"Ah aku punya janji dengan tuan Jung, seharusnya besok pagi aku baru datang kesini, tapi sepertinya besok aku tidak bisa.. boleh kah aku masuk?"

Maze [ Yusion ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang