Sebuah mobil Lamborghini bewarna hitam terparkir tidak jauh dari sebuah pasar yang berada di ujung kota.
Di belakangnya juga terparkir tiga motor sport milik tiga pemuda yang sekarang ikut bersandar di depan mobil tersebut...Mereka ber enam hanya diam sambil melihat apa saja gerak gerik yang berada di tempat kumuh tersebut....
"Ini gak salah nih,kita ke tempat seperti ini"sakha hanya memandang tempat itu dengan bergidik ngeri dirinya belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di tempat kotor seperti itu....
"Gue jadi penasaran seperti apa orang yang kalian bicarakan bahkan bang Daffa juga turun tangan"Febrian hanya melirik sekilas terutama ketiga tuan muda keluarga marendra tersebut.....
"Itu dia"gumam Daffa secara tiba-tiba membuat mereka semua langsung mengalihkan tatapan mereka pada objek yang di tunjuk....
Bahkan ezra yang sedari tadi fokus dengan hpnya pun juga ikut menatap seorang pemuda yang berjalan memasuki pasar dengan membawa plastik es bahkan tanpa hambatan meminumnya membuat pemuda itu mengernyit....
"Lu nyuruh kita kesini cuma buat nangkep tuh anak,apa yang dia perbuat hingga kalian mengincarnya"ezra memandang si kembar yang hanya bersemirik sambil terus mempertahatikan remaja itu....
"Kalian akan tau nanti, sekarang lakukan sesuai rencana pancing remaja itu ke tempat yang sedikit sepi, jalan menuju pasar ini hanya ada satu,gue dan bang Daffa akan menunggu di tempat itu "ujar aldy sehingga mereka mulai menjalankan rencananya....
"Huh seger juga nih es, ngapain ya,mana bang tama sama bang anton ikut nganter barang lagi"dirinya hanya duduk diam di tempat teduh sambil mengawasi tempat parkir, sebenarnya tadi memang ada tama dan Anton tapi mereka berdua di minta tolong salah satu pemilik toko untuk mengantarkan barang membuat Aidan hanya sendirian sekarang....
Hingga matanya tidak sengaja melihat sesuatu yang membuat nya langsung tersenyum...
"Orang kaya nih,target ahh mumpung tuh dua abang gak ada "Aidan membuang bungkus plastik itu sembarangan dan mulai mendekati ketiga remaja tersebut....
Ezra Febrian dan sakha juga menyadari jika target mereka mulai mendekat....
"Ehhh ini beneran nih kita ke pasar? Kenapa gak ke supermarket aja sih"Febrian sengaja mengeras kan suaranya agar semakin memacing remaja tersebut....
"Lebih murah"balas ezra dengan cepat, dirinya sudah tidak tahan dengan aroma di sekitar pasar tersebut yang campur aduk...
"Yaudah masuk tapi gue cuma bawa 3jt uang cash, cukup kan?"sakha mengeluarkan dompetnya membuat Febrian dan ezra mengangguk hingga mereka mulai memasuki pasar tersebut....
Aidan yang mendengar hal itu semakin berbinar...
"Kalau gue berhasil tuh uang bisa buat beli hp kali ya"ujarnya tersebut...
Mereka bertiga berjalan sedikit pelan karena jujur mereka juga enggan memasuki pasar tersebut.
Hingga benar dugaan mereka,belum sempat mereka tiba di depan pintu masuk pasar tersebut sakha langsung merasakan ada yang mengambil dompetnya di saku belakang celananya membuat dirinya langsung menoleh...."Dompet gue"sakha langsung mengejar target mereka begitupun Febrian dan Ezra....
"Kasih tanda pada mereka ke mana arah anak itu lari"gumam Ezra membuat Febrian langsung mengaktifkan gps miliknya setelah mengabari Naufal.....
Di tempat lain Naufal tersenyum saat temannya berhasil menjebak seseorang yang di curigai adiknya tersebut...
"Arah barat kita hadang dari depan"gumam Naufal memberikan ponselnya pada Daffa yang langsung menyalakan mobilnya....
"Sial mereka masih ngejar lagi,ayo Aidan demi duit gede"dirinya terus menoleh ke belakang padahal sudah cukup jauh dari pasar....
Sedangkan Ezra Febrian bahkan sakha langsung memelankan langkah mereka saat melihat mobil milik Daffa sudah terparkir di depan sana...
"Bawa motor kita kemari"Ezra menghubungi salah satu bodyguard yang di bawa Daffa...
Aidan terus berlari tanpa curiga apapun hingga dia menghentikan langkah nya saat sudah tidak melihat ketiga orang itu mengejar nya....
Namun baru saja dirinya bernafas lega, tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulut nya membuat dirinya langsung memberontak....
"Woe anjing lepas woe"Aidan berusaha melepaskan diri dari orang yang saat ini menangkap nya....
"Diam!!"Naufal menatap tajam remaja yang sudah berhasil dirinya tangkap tersebut, sedari tadi dirinya dan kembaran nya sudah bersembunyi menunggu saat yang pas untuk menyeret pemuda tersebut....
Mereka berdua langsung menyeret tubuh itu tidak perduli dengan pemberontakan yang remaja itu lakukan karena itu semua tidak ada apa apanya dengan mereka....
"Lepas bangsat!! Bang tama bang anton tolong!!!ahhkk lepas gak!!!"
Daffa langsung melajuka mobilnya saat kedua adiknya berhasil membawa remaja itu masuk....
Buagghh!!!
"Terlalu berisik"ujar Aldy dengan santai setelah membuat remaja itu pingsan....
Daffa hanya tersenyum tipis sudah tidak heran melihat kelakuan adik nya yang satu itu....
Lanjut gak nih.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Egois
Fanficapaan keluarga? gue ogah punya keluarganya.... #mengandung bahasa kasar #penuh dengan umpatan... #brothersip