03

1.8K 165 6
                                    

"Ada apa manggil gue kesini?"

Yuhao yang baru saja datang langsung bertanya ke Mingyu dan Wonwoo yang kini duduk dengan wajah datar mereka. Ia mendekati dan ikut duduk di salah satu kursi tersebut.

"Kenapa lo gak bilang kalau lo punya adek kayak dia?" Tanya Mingyu.

"Gue gak mau kalau dia kenal dengan orang yang bisa membahayakan dirinya seperti kalian ini." Yuhao menunjuk wajah Mingyu dan Wonwoo. Tidak ada rasa takut jika menyangkut dengan adiknya.

Yuhao selalu merahasiakan keluarganya, apalagi jika itu adik kesayangannya. Dia tidak ingin jika adiknya mengenal seseorang yang bisa membuat dirinya selalu dalam bahaya. Dia tau adiknya bisa menjaga dirinya sendiri, tetapi kakak mana yang tega membiarkan adiknya berkeliaran dan dalam bahaya?

Minghao bisa melakukan bela diri dan sejenisnya sejak kecil. Tapi walaupun begitu, ia bisa lengah juga, kan?

"Adik lo ini menarik." Ucap Wonwoo melihat foto Minghao yang berada di ponselnya.

"Maksud?"

"Kami menginginkannya"

╔.★. .═══════════╗
KEMBALI KE MINGHAO DAN JUN
╚═══════════. .★.╝

"Kau cantik." Puji Jun menatap wajah Minghao yang kini sedang melihat hasil jepretannya.

"Gue cowok" Minghao masih fokus ke hasilnya.

"Tetap saja kau cantik. Jika kau menjadi milikku, sepertinya akan bagus." Ucapnya membuat Minghao langsung menoleh. Ia memasukkan ponselnya ke saku jaketnya.

"Sorry. Gak dulu" jawabnya.

"Tidak perlu ijin darimu atau siapapun itu." Jun mendekatkan wajahnya ke arah Minghao membuat Minghao langsung beringsut mundur.

"Besok, lihat saja." Ucapnya dengan senyum miring.

Minghao mendorong dada Jun dan duduk di kursi yang tidak jauh dari sana. Ia terlalu malas menanggapi omong kosong dari orang yang terlihat sok kenal itu. Baru juga bertemu sekali, kenapa sok kenal banget? SKSD!!

Minghao mengedarkan pandangannya menikmati suasana yang ia suka. Senyum manis terbit di bibir Minghao. Ia jadi ingin kesini setiap hari.

"Gimana lo tau kalau ini kesukaan gue?" Tanya Minghao menatap bingung. "Anak kecil tidak perlu tau." Ucapnya membuat Minghao langsung kesal.

"Gue bukan anak kecil, ya!!" Ucap Minghao tidak terima.

"Kau anak kecil"

"Bukan!"

"Anak kecil"

"Enggak, ya!!"

"Bagiku kau anak kecil"

"Dibilang enggak, ya enggak!!"

Minghao yang merasa sangat kesal langsung melemparkan sepatu miliknya ke arah Jun. Lemparan sepatu itu meleset karena Jun menghindari dan sepatu itu justru mengenai seseorang.

Puk!

"Aduhhh!!!"

Minghao dan Jun menoleh dan melihat siapa yang mengaduh. Ternyata yang kena adalah sang kakak, Yuhao.

Yuhao mengusap lengannya yang terkena sepatu tadi. Panas, karena sepatu itu berat. Ia mengambil sepatu itu dan menatap sekeliling. Siapa yang berani melemparkan sepatu ini ke arahnya?

TERJEBAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang