Minghao sudah di perbolehkan pulang sejak 2 hari yang lalu. Sekarang di kantin sekolah, Minghao sedang makan dengan di temani oleh para kekasihnya. Sedangkan 3 orang yang memperhatikannya, tidak memesan makanan dan malah menatap Minghao yang makan dengan lahap.
"Woy, dek!."
Minghao menoleh dan melihat sang kakak yang kini duduk di samping Jun.
"Apa?." Tanya Minghao.
"Bagi dong makanannya."
Minghao menggeleng dan menarik makanannya agar tidak di ambil oleh Yuhao. "Nggak boleh."
"Dikit aja."
"Kagak, ihh! Beli sendiri sono!."
"Pelit."
"Biarin, wleee!!!."
•••
Minghao mengantuk di jam pelajaran sejarah. Banyak yang mengatakan bahwa pelajaran sejarah ada lagu tidur bagi murid seperti Minghao. Mungkin ia tidak mendengarkan pelajaran berlangsung karena tidur, tapi bukan berarti dia tidak bisa menjawab pertanyaan sang guru. Dia selalu bisa dan benar.
"Ngantuk..." Lirihnya pelan.
Jun yang daritadi memperhatikan Minghao, seketika tersenyum. "Kalau mengantuk tidur saja. Nanti waktu pulang, aku akan membangunkanmu." Ucapnya mengelus rambut Minghao.
Minghao mengangguk dan kemudian menyembunyikan kepalanya di lipatan tangan. Memejamkan mata dan menuju alam mimpi. Ia ingin tidur sekarang.
Wonwoo dan Mingyu, mereka fokus dengan kegiatannya. Wonwoo dengan game dan memakai headphone, juga Mingyu yang sedang meng-scroll media sosial. Sedangkan Jun menatap kearah Minghao terus menerus. Walau wajahnya tertutup oleh rambut dan lengannya, ia bisa membayangkan wajah manis itu ketika tidur.
"Biasa aja kali natapnya. Gak usah sedalam itu." Ucap Dokyeom melirik Jun.
"Mending diem sebelum lo, gue tendang." Kata Jun tetapi masih memandang Minghao.
'Susah anj- ngomong sama orang yang udah bulol. Bucin tolol!!.'
Kayak lo kagak aja, Kyeom -Author
•••
Seungcheol kini sedang menatap Jun, Wonwoo, dan Mingyu bergantian. Seungcheol hari ini menjemput Minghao, tapi malah melihat Minghao yang direbutin oleh 3 orang itu.
"Kupse Hyung jemput Hao?." Seungcheol menatap Minghao dan mengangguk.
"Iya. Sana masuk mobil. Setelah ini kita jalan-jalan."
Dengan segera Minghao masuk. Ia masuk dan langsung mengambil boneka kesayangannya yang berada di kursi belakangnya. Itu sudah kebiasaan Seungcheol atau Jeonghan jika ingin menjemput Minghao. Jika menjemput Minghao harus membawa boneka, keychain, atau lainnya yang bermotif keroppi atau katak yang menggemaskan.
Tinggalkan Minghao yang fokus dengan bonekanya. Kita berpindah ke 4 orang yang masih saling menatap tajam satu sama lain.
"Lebih baik kalian pulang aja. Minghao sama gue sekarang." Ucap Seungcheol.
"Enak aja lo, Choi. Minghao sama gue!." Kata Jun menepuk dadanya.
"Gue lah." Mingyu menunjuk dirinya sendiri.
"Gue!!." Wonwoo ikut.
"Terserah. Yang penting gue sama Minghao. Karena Minghao udah masuk mobil gue. Byee!." Seungcheol langsung masuk tanpa mendengarkan teriakan 3 manusia itu.
"CHOI SEUNGCHEOL!!!." Teriak mereka saat mobil Seungcheol menjauh dari area parkiran sekolah.
•••
Dikit guys, asal up.
Sorry banget dah buat kalian nunggu.
Terakhir up tanggal 4 September, dan sekarang tanggal 11 Oktober.
😱😱1 BULAN LEBIH SEMINGGU😱😱
LAMA AMAT KAGAK UPDATE GUE!!
MAAP GUYS. KADANG LUPA SAMA CERITA INI, SOALNYA GUE LEBIH FOKUS SAMA CERITA UTAMA🙏🏻😭😭
![](https://img.wattpad.com/cover/367884041-288-k723148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Bagaimana jika kau di se-kelilingi oleh orang yang di takuti semua orang? Orang yang dihindari dan ditakuti semua orang, tapi kini malah selalu bersama dirimu. Peran besar yang mereka miliki, tidak ada seorang pun yang ingin mencari...