"Woy, Hao!"
Baru saja Minghao ingin masuk kelas, suara seseorang membuat ia menghentikan langkahnya. Ia berbalik dan melihat siapa yang memanggil namanya. Keningnya mengkerut bingung melihat 3 perempuan yang menghampiri dirinya.
"Lo Minghao, kan?" Tanya salah satu dari mereka.
"Hm. Kalian siapa?" Tanya balik Minghao.
"Oh, jadi lo." Ketiga perempuan itu menatap Minghao dari atas sampai bawah. Seragam sekolah dengan jas panjang berwarna hitam membuat mereka menatap lama kearahnya.
Nb: Style nya kayak di GOING SEVENTEEN SPESIAL COMEBACK
"Kenapa liatin gue kayak gitu? Kalian juga siapa sih?"
Ketiganya seketika menatap wajah Minghao.
"Kenalin, gue Minju. Pacarnya Mingyu."
"Gue Tzuyu, pacarnya Jun"
"Kalau gue Sana, pacar Wonwoo. Lo itu jadi cowok gak usah kegatelan ya? Berani banget rebut pacar kita." Ucap perempuan bernama Sana.
"Rebut? Gue gak rebut pacar kalian itu." Ucap Minghao.
"Alah, gak usah bohong! Buktinya mereka selalu deket-deket lo. Anak baru aja udah berani rebut milik orang." sinis Tzuyu.
"Gue gak-" Minju memotong ucapan Minghao.
"Mentang-mentang lo adek nya si Yuhao, seenaknya aja di sekolah ini. Lo itu cuma anak baru biasa. Jadi jangan sok-sok an" ucap Minju.
Mendengar itu, Minghao langsung bersendekap dada. Ia menatap datar 3 orang di depannya yang kini menatapnya dengan wajah emosi. Muak sekali melihat wajah mereka. Melihat wajah mereka aja muak, bagaimana dengan penampilannya. Seragam ketat dan juga rok pendek diatas lutut.
'Mereka mau ngejalang di sekolah? Emang laku?' Batin Minghao.
"Hao!!" Dokyeom datang dan menghampiri Minghao. Ia menatap bingung kearah tiga perempuan yang kini berada di sana.
"Ngapain kalian disini? Ini bukan kelas kalian." Ucap Dokyeom pada tiga perempuan itu.
"Bukan urusan lo." Jawab Minju.
"Hao, mending kita masuk. Jangan ladenin mereka yang gak berguna ini." Dokyeom menarik tangan Minghao tapi di tepis oleh Minghao.
"Kenapa?" Tanya Dokyeom.
"Mereka motong ucapan gue." Jawabnya membuat Dokyeom terdiam.
"Dengerin ya para jalang. Gue itu gak rebut pacar lo. Tapi pacar lo itu aja yang deketin gue. Jadi jangan salahin gue. Seharusnya lo pada sebagai pacarnya, kalau lo pada lihat pacar lo mau deketin seseorang ya larang lah. Bukan malah labrak yang dideketin. Gimana sih? Punya otak tuh di pakek, bukan jadi pajangan doang di dalam kepala." Ucap Minghao panjang lebar. Ia paling tidak suka jika ucapannya di potong saat akan menjelaskan apa yang bukan ia lakukan.
Ucapan Minghao membuat Dokyeom, ketiga perempuan itu, dan orang yang di dalam kelas termasuk seseorang yang berlalu lalang terdiam.
![](https://img.wattpad.com/cover/367884041-288-k723148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Bagaimana jika kau di se-kelilingi oleh orang yang di takuti semua orang? Orang yang dihindari dan ditakuti semua orang, tapi kini malah selalu bersama dirimu. Peran besar yang mereka miliki, tidak ada seorang pun yang ingin mencari...