15

952 136 6
                                    

"Hao, nanti selesai makan kamu ikut mommy sama daddy, ya?." Ucap Nyonya Xu di tengah-tengah suapannya.


Minghao yang sedang menyuapkan makanannya ke mulut seketika berhenti. Ia menatap mommy yang kini menatap dirinya juga. Tumben sekali mommy nya mengajak dirinya. Biasanya kalau sama daddy nya, pasti dia tidak akan di ajak.

"Tumben banget mommy ajak Hao? Biasanya juga kalau sama daddy gak mau diganggu." Cibir Minghao.

"Memang mau kemana sih?." Lanjutnya sambil makan.

"Mommy sama daddy mau reunian sama sahabat kami waktu jaman SMA. Dan kita mau bahas tentang perjodohan juga." Jawab Tuan Xu.

"Hah?!!." Minghao terkejut.

Perjodohan? Siapa? Dia? Sama siapa?

"Pokoknya kamu harus ikut. Tenang aja, anak mereka ganteng-ganteng kok. Nanti kamu tinggal pilih aja." Kata Nyonya Xu.

Yuhao yang awalnya tidak peduli dan sibuk dengan makannya, kini berhenti karena ucapan mommy nya. Ia menatap mommy nya dengan pandangan bingung.

"Mom?." Panggil Yuhao membuat Nyonya Xu kini menatapnya. "Kenapa, kak?." Tanya Nyonya Xu.

"Sahabat mommy waktu SMA tuh, tante Irene, tante Wendy, sama tante Seulgi gak sih?." Tanya balik Yuhao.

"Nah, iya. Kok kamu tau?."

"Pernah gak sengaja lihat mommy bareng mereka." Jawabnya.

Minghao yang bingung menatap sang kakak meminta penjelasan. Ia sangat bingung dengan situasi sekarang.

"Siapa, kak?." Yuhao menatap sang adik. Lalu Ia tersenyum jail ke arah adiknya yang kini menatapnya sinis.

"Mertua lo waktu mereka bertiga ajak lo buat ketemuan di Cafe. Terus pulangnya lo gue jemput." Jawab Yuhao.

"Anj- serius??!!." Minghao terkejut untuk kedua kalinya. Dan bahkan lebih terkejut dari sebelumnya.

Yuhao hanya mengangguk.

"Mom, Hao gak mau ikut!." Tolak Minghao. Dia tidak mau, sungguh.

"Kenapa gak mau? Pokoknya harus mau. Mommy tidak menerima penolakan dari kamu. Habis makan, kamu siap-siap dan dandan yang cantik. Nanti mommy tunggu di depan." Ucapnya.

"Ihh, pokoknya gak mau!!."

•••

╔.★. .═══════════╗
CAFE
╚═══════════. .★.╝

Minghao menatap datar kedua orang tuanya. Sekarang mereka sedang berada di Cafe juga menunggu kedatangan seseorang yang mereka tunggu. Ralat, maksudnya yang orang tua Minghao tunggu.

Yuhao hanya bisa menahan tawa saja melihat ekspresi sang adik yang sepertinya tidak ada raut senang sama sekali. Hanya wajah datar saja yang kini terlihat di wajah Minghao. Tidak ada semangat walau hanya sedikit saja. Terlihat sekali jika terpaksa.

"Hai!!!."

Semua orang menoleh dan melihat beberapa orang yang mulai memasuki ruangan. Ada Suho dan Irene, Wendy dan Chanyeol, juga Taeyong dan Seulgi. Jangan lupakan ke tiga orang lagi yang berada di belakang sendiri, Mingyu, Jun, dan Wonwoo.

TERJEBAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang