Minghao sampai di mansion saat hari mulai malam. Hari ini ada 3 seorang wanita yang baru saja di tolong. Mulai dari membayar belanjaan, menolong wanita terkena begal, dan wanita yang terserempet motor lalu ia mengantarkannya ke rumah sakit. Itu itu terjadi dalam satu hari ini.
"Mommy, Hao pulang" ucapnya saat sampai di ruang tamu.
Ketiga orang yang sedang menunggu kepulangan Minghao, kini menolehkan kepalanya. Mereka melihat Minghao yang menatap mereka dengan tatapan polosnya. Ia tidak tau sekhawatir apa 3 orang itu.
"Astaga, sayang. Kamu dari mana aja? Kami khawatir sama kamu." Tanya sang mommy menghampiri Minghao.
"Aku habis beli cemilan tadi. Terus bantu ibu-ibu, makanya Hao pulangnya malam." Jawab Minghao.
"Sini duduk dulu."
Nyonya Xu menarik pelan tangan Minghao dan mendudukkan Minghao di sebelah sang kakak.
"Bentar, mom. Hao ambil cemilan dulu. Hao lapar soalnya." Ucapnya saat melihat sang mommy akan bertanya. Ia mengambil cemilan dan membukanya lalu memakannya. Setelah itu ia meminta sang mommy untuk kembali bertanya.
'Sempat-sempatnya' batin Yuhao.
Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah sang adik. Selalu saja, makanan nomor 1.
"Kamu habis darimana? Kami semua menunggu kamu pulang. Ceritain sama mommy." Ucapnya.
"Tadi kan, Hao pergi ke supermarket buat beli cemilan ini... Kakak mau?" Tawar Minghao di sela-sela jawabannya. Dan Yuhao menggelengkan kepalanya.
"Makan aja." Ucap Yuhao.
"Oke. Setelah itu, ada ibu-ibu yang dompetnya ketinggalan. Hao bayarin aja belanjaannya. Habis dari supermarket, Hao bantu ibu-ibu yang kena begal, mom-"
"Begal?" Kaget ketiganya.
"He'em. Tapi Hao gakpapa kok. Habis bantu ibu-ibu yang kena begal, Hao temui orang yang lagi kena serempet motor. Terus Hao bawa ke rumah sakit. Sebab itu Hao pulangnya malam." Jelasnya sambil makan.
"Itu yang terakhir, ibu-ibu juga?" Hao ngangguk.
"Terus kenapa kakak telepon gak kamu angkat?" Tanya Yuhao. "Loh? Kakak telepon? Kok Hao gak tau?" Bingung Minghao.
"Coba kamu cek ponsel kamu." Pinta Yuhao.
Minghao meletakkan cemilannya dan memeriksa saku celana dan jaketnya. Ia merasa bingung setelah merasakan tidak ada ponsel di sakunya.
"Kok gak ada ponsel aku?" Bingung Minghao. "Mana kakak tau." Ucap Yuhao.
"Ada di mobil kayaknya." Ujar Yuhao. "Gak ada. Kan aku gak pernah taruh ponsel aku di mobil." Jawabnya.
"Terus dimana?" Tanya sang daddy.
"Kayaknya jatuh deh, dad."
"Udah biarin, besok pas berangkat sekolah kita beli yang baru" ucap Yuhao dan Minghao hanya mengangguk saja.
"Kamu udah makan?" Tanya tuan Xu.
"Udah. Nih aku lagi makan cemilan." Minghao mengambil kembali cemilannya dan memakannya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK
Random[ ON GOING ] Bagaimana jika kau di se-kelilingi oleh orang yang di takuti semua orang? Orang yang dihindari dan ditakuti semua orang, tapi kini malah selalu bersama dirimu. Peran besar yang mereka miliki, tidak ada seorang pun yang ingin mencari mas...