20

927 120 4
                                    

Sudah sekitar 5 bulan Minghao bersekolah di sini. Selama 5 bulan ini, ia menjadi mengenal semua sifat teman-temannya. Dan selama itu juga, Seungcheol serta 3 bersaudara itu yang menjadi tunangan Minghao, selalu berdebat masalah Minghao.

"Yak, Choi!!!." Emosi Mingyu.

"Apa, Kim?."

"Lo—!!!."

"Ganteng." Seungcheol membanggakan dirinya sendiri.

"Buluk!!." Lanjut Mingyu.

"Eh, anjing!! Baku hantam lah kita!." Emosi Seungcheol.

Semua orang menatap jengah keduanya.

"Kalian bisa diam tidak?!." Tanya Minghao.

"Dia duluan." Mingyu dan Seungcheol saling menunjuk.

"YAK, SIALAN!!." Jeonghan berteriak membuat semua orang terdiam.

"Kenapa? Kenapa kau mengumpat?." Tanya Seungcheol.

Jeonghan berdiri dari duduknya dan menghampiri Seungcheol. Menarik tangan yang lebih besar darinya dan membawanya keluar. Dan semua itu tidak luput dari pandangan semua orang.

"Hyung, ikut!!!." Minghao mengambil ponselnya dan berlari menyusul Jeonghan dan Seungcheol.

"Minghao!! Disini saja!!." Kata Dokyeom sedikit berteriak.

"GAK MAU!!!." Teriak balik Minghao.

•••

╔.★. .═══════════╗
MARKAS MAFIA JAGUAR
╚═══════════. .★.╝

Ketiganya masuk dan langsung menuju ke ruang pertemuan. Seungcheol dan Jeonghan masuk dengan wajah datar menahan emosi. Sedangkan Minghao, hanya menatap polos keduanya.

Maklum, namanya juga anak kecil.

Seungcheol duduk di kursi tunggal kebanggaannya, Jeonghan dan Minghao duduk di kursi samping Seungcheol.

Seungcheol dan Jeonghan duduk menatap tajam para anggota inti yang kini sudah berdiri tak jauh dari mereka. Tatapan yang sangat dihindari oleh semua orang, tatapan tajam seperti ingin membunuh. Semua anggota inti merasakan aura yang sangat berbahaya di sekitar mereka.

"Bagaimana bisa kalian lalai menjaga barang yang aku jaga selama ini!! Apa kalian sudah bosan hidup?!!!." Sentak Seungcheol membuat semua orang terkejut dan takut.

Minghao? Dia kini menonton video kesukaannya dengan headphone yang kini terpasang di kepalanya. Tidak lupa juga cemilan yang sekarang ada di tangannya.

Lagi anteng dia.

"Bagaimana bisa hilang? Siapa yang mengambilnya?." Tanya Jeonghan.

"Ada yang menyamar menjadi anggota disini, queen. Dia mencari tau seluk beluk tempat ini. Dan tadi saat semua sedang berlatih, tiba-tiba saja alarm berbunyi. Saat kami cek di CCTV, ternyata orang itu mengambil barang dan langsung pergi. Kami sempat mengejarnya, tapi ternyata kami kehilangan jejak." Jawab salah satu dari mereka.

"Bodoh!!! Kalian memang bodoh!." Emosi Seungcheol.

Semua anggota inti hanya bisa menunduk takut. Tidak ada yang berani menatap King dan Queen yang sedang marah. Jika berani, maka kepala mereka akan hilang begitu saja.

TERJEBAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang