09

1.4K 134 13
                                    

Kelas Minghao kini sedang jamkos. Bukan kelas ini saja, tetapi kelas yang lain juga. Sebab itu, Joshua, Hoshi, dan Woozi berada di kelas Minghao. Bercanda ria untuk menghilangkan bosan. Tetapi walau begitu, Minghao tetap bosan.

"Bosan..." Gumam Minghao sembari mengerucutkan bibirnya.

Ia melihat sekitar dan terlihat semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. 3 orang menyebalkan itu tidak ada di kelas. Kemana mereka? Tumben banget tidak masuk.

Ehh? Kenapa ia mencari mereka?

"Woy, dek!" Minghao menoleh. "Apaan? Kalau manggil doang kagak penting, gue males nanggepin." Ucap Minghao.

"Dih? Emang gue selalu ngomong begitu ke lo?" Tanya Yuhao. "Pakek nanyak!!" Minghao menatap sinis Yuhao.

"Ngapain sih manggil gue?" Tanya Minghao.

"Sebenarnya cuma manggil doang sih." Ucapnya sembari menunjukkan deretan giginya.

Minghao tersenyum menatap Yuhao. Ia mengepalkan tangannya dan...

Bugh!

"Akhhh, sakit!!!" Rintih Yuhao membuat seisi kelas menatap ke arahnya.

Ia memegangi perutnya yang terasa sakit akibat pukulan dari sang adik. "Tega banget lo pukul gue." Ucapnya sembari meringis pelan.

Plak!

Pipinya terasa panas akibat tamparan dari Minghao. Bahkan ia kepalanya sampai tertoleh ke samping. Sedangkan seisi kelas menahan tawanya agar tidak mengeluarkan suara, terlebih lagi Dokyeom dan Hoshi. Mereka mati-matian agar tidak tertawa.

"Kok sekarang malah tampar gue?" Tanya Yuhao. "Kata lo "Tega banget lo pukul gue", yaudah gue tampar aja." Jawabnya enteng.

"Tersiksa gue lama-lama bareng lo." Ucapnya membuat Minghao menatapnya dalam.

"Salah sendiri lo minta daddy buat jemput gue." Ucapan Minghao membuat Yuhao langsung terdiam.

'Lah iya! Kan gue yang nyuruh daddy buat jemput nih bocah' -Yuhao

Minghao beranjak pergi dari sana dan lebih memilih tempat yang menurutnya tenang. Di kelas ini dia sangat bosan, apalagi melihat wajah jelek abangnya itu.

"Lo mau kemana, dek?" Tanyanya sedikit berteriak karena Minghao sedikit jauh.

"Kemana aja asal gak lihat wajah jelek lo, bang!" Jawabnya ikut berteriak.

"Bangke!!!" Kesal Yuhao yang langsung membuat semua orang tertawa.

•••

╔.★. .═══════════╗
KORIDOR SEKOLAH
╚═══════════. .★.╝

Minghao menatap sekeliling dan melihat murid yang berlalu lalang. Ia berjalan santai dan tidak tau dia akan jalan kemana. Dia juga bingung harus kemana. Sebab dia tidak menemukan tujuan sama sekali saat ini.

"Pergi kemana enaknya? Gue jadi bingung sendiri. Gue juga gak terlalu tau seluk beluk nih sekolah lagi." Monolognya.

"Tapi wajar gak sih? Gue disini belum juga seminggu. Lagian nih sekolah juga kenapa besar banget dah?" Keluh Minghao.

"Ayo berfikir, Hao. Enaknya kita pergi kemana, ya? Asal yang gue tau tempatnya aja dah."

Minghao berfikir sembari berjalan. Hingga beberapa menit kemudian, ia menemukan tempat yang cocok untuk mencari ketenangan.

TERJEBAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang