ENAM

2.8K 221 41
                                    

Chava memilih menunggu Nathan di depan pintu sembari menyibukkan diri dengan membalas pesan group dari kakak-kakak angkatnya itu. Tanpa disadari orang yang ditunggunya sudah berada tepat di hadapannya.

"Jadi, apa kata dokter?"

Chava mendongak. Ia memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. "Ada pembuluh darah yang pecah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Cuma, ada baiknya melakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit jika khawatir tentang kondisi mata." Tentu saja, dibandingkan hidung Chava lebih mengkhawatirkan kondisi matanya. Meskipun ia yakin benar, benturan bola tadi tidak sampai mengenai matanya karena Kevin sudah berusaha menahan laju bola.

"Mata?" Nathan menatap lekat bola mata Chava.

"Ya, aku harus menjaga mataku tetap tajam." Chava tersenyum. Obrolan diantara keduanya pun sudah tidak sekaku sebelumnya.

"Ya sudah, sudah malam. Aku harus pulang," pamit Chava.

"Biar kuantar sampai mobil, sekalian kami juga mau kembali ke bus." Nathan menoleh ke belakang. Satu persatu rekannya keluar dari ruang ganti.

"Hei, girl, punya akun instagram?" tanya Justin yang muncul paling depan.

Chava mengerutkan keningnya. "Me?" tanya Chava yang diangguki oleh Justin. "What for?"

"Berteman, mungkin?" Justin tersenyum simpul sembari melirik ke arah Nathan. Ia menggerakkan alisnya naik turun.

"Tidak ada yang menarik dengan kehidupanku yang bisa kubagikan di sosial media." Chava tersenyum.

"Tidak masalah." Justin mengulurkan tangannya. "Justin, teman sekamar Nathan. Dan kamu?"

"Chava." Chava menjabat tangan Justin. "Chaviva Nathalia, itu akunku."

Chaviva Nathalia.

Chava melanjutkan kembali langkahnya, berjalan berdampingan dengan Nathan.

"Damn!" teriak Justin yang tertinggal beberapa langkah di belakang. "Chava! Kau bilang tidak ada yang menarik dari hidupmu? Lalu apa ini?"

Justin menyusul keduanya, lalu memperlihatkan layar ponselnya pada Nathan. Di sana terpampang foto profil Chava tampak samping dengan memegang busur panah di tangannya. Tidak banyak unggahan di sana namun, dari bio yang tertulis sudah menjelaskan jika Chava adalah seorang atlet panahan.

Justin berbisik di telinga Nathan. "Sudah kuajarkan bagaimana cara gerak cepat. Kau terlalu lambat, Bro." Justin menepuk pundak Nathan sebelum dirinya berpindah di sisi lain Chava.

Chaviva Nathalia on instagram

"Jadi, menurutmu itu menarik?" Chava mendongak untuk menatap Justin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, menurutmu itu menarik?" Chava mendongak untuk menatap Justin.

Berapa kira-kira tinggi mereka? Lama-lama dekat mereka bisa sakit leher aku.

Summer In Paris || Nathan Noel Romejo Tjoe-A-OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang