Vote dan komen
Warning ⚠️⚠️⚠️
Dilarang keras untuk plagiat ‼️
Plis tandai typo
🌼🌼🌼
Suasana meja makan Hayllen dan Renzi begitu hening hanya terdengar suara dentingan sendok garpu saja.
Hayllen memainkan sedotan es vanila nya Hayllen bingung bagaimana caranya agar suasana dingin ini dapat mencair.
"Ekhem, Ren bentar lagi kan kita pulang kan?"Tanya Hayllen dengan tatapan polosnya. Renzi mengangguk mengiyakan.
Batin Hayllen menggerutu dengan respon Renzi yang hanya mengangguk.
Hayllen memutar pikiran agar dia bisa memikirkan topik pembicaraan dengan Renzi yang hanya diam sambil menikmati makanan miliknya.
"Ren, kamu punya harapan ga untuk kedepannya. Misalnya kaya aku, aku mau kedepannya bisa punya hubungan yang baik sama keluarga, mau di rayakan ulang tahun kaya sembilan belas tahun lalu, terus mau di anggap cucu nenek, satu lagi Hayllen mau ngerasain yang namanya bahagia meski itu cuman semenit aja gapapa kok"
Renzi terhenti dari aktivitas makannya mendengar apa yang baru saja Hayllen kata kan senyum tipis terlihat di bibir Renzi.
"Harapan gue cuman dua. Pertama gue bisa bebas dari kenangan dan juga penyesalan masa lalu. Kedua gue mau teror di geng motor gue berakhir"
Kening Hayllen mengkerut mendengar harapan sederhana Renzi. Apa Renzi juga terjebak dengan kenangan masa lalu sama seperti dirinya.
"Eh, Renzi sama calon pacar jangan dingin-dingin dong"
"Tau sama cewe baru jangan orang lama yang Lo ingat"
Ucap Berlin dan Langit ketika melewati meja Renzi dan juga Hayllen.
"Ren, kamu belum bisa ngelupain orang di masa lalu kamu?" Tanya Hayllen yang hanya diabaikan oleh Renzi.
"Kalo iya kenapa, Lo juga belum selesai sama masa lalu Lo kan gue tau kok setiap Lo liat gue yang Lo liat itu masa lalu Lo bukan gue"
Bam!
Terbongkar sudah rahasia Hayllen selama ini. Hayllen terdiam akan perkataan Renzi.
Rasanya Hayllen seperti orang jahat yang obsesi dengan masa lalu hingga melupakan perasaan orang lain.
Renzi berdiri setelah makanan miliknya sudah habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAYALAN S2
Teen Fictiontrauma. yang sangat mendalam di masa putih abu yang membuat gadis cantik dengan kepang dua trauma menjalani sebuah kisah cinta. "Lautan menyimpan beribu misteri, hutan menyimpan beribu hewan buas dengan racun yang sangat mematikan hampir sama dengan...