trauma. yang sangat mendalam di masa putih abu yang membuat gadis cantik dengan kepang dua trauma menjalani sebuah kisah cinta.
"Lautan menyimpan beribu misteri, hutan menyimpan beribu hewan buas dengan racun yang sangat mematikan hampir sama dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menghabisi waktu tiga jam akhirnya Bagas dan ketiga bocah yang ia bawa sampai di Villa.
Kia menyambut Bagas dengan berkacak pinggang. "Perasaan jarak Jakarta ke Bandung cuman dua jam ga sampai tiga jam tuh."
"Cih eleh Kia kek ga bisa aja lo bagaimana yang sok tau jalan dan akhirnya nyasar" ejek Berlin yang melangkah masuk ke villa keluarga Adibaskara.
"Tining iji gii Idih hipil jilin Ki Villi nyi Rinzi." Ejek Langit mengganti kasokata Bagas tadi menjadi huruf i.
Bagas hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali. Kia menghampiri Hayllen yang masih melamun melihat seberapa mewahnya villa pribadi Renzi yang lebih memilih tinggal di Jakarta dengan rumah sederhana.
Renzi dan Kildan menghampiri Bagas. Ke tiga laki-laki itu menuruni barang-barang bawaan mereka setelah selesai semua barang di pindahkan ke dalam Villa mewah Adibaskara mereka makan siang bersama hasil masak Buatan Bocah efef dan Cocomelon.
"Emm ayam kecapnya enak ini siapa yang masak?" Tanya Hayllen yang begitu menikmati paha ayam masak kecap yang begitu nikmat.
Diantara banyaknya makanan yang tersaji di atas meja hanya ayam kecap yang Hayllen nikmati. Entah kenapa rasa ayah kecap ini sama seperti masakan bunda.
Ting!
Ting!
Ting!
Pertanyaan Hayllen tak bisa terdengar oleh suara bising ponsel Kildan.
"CK, kenapa sih Kildan hp Lo bunyi terus pusing pala gue dengarnya." Kesal Kia tak tertahankan mendengar ponsel kembarannya itu yang tak henti-hentinya berbunyi.
"Udah Kia mati gue semua manta gue yang di Bandung tanya apa benar gue lagi di Bandung. Lagian dari mana sih mereka bisa tau gue ada di Bandung." Kia nyengir kuda tadi saat di motor Kia memotret dirinya dan juga Kildan lalu memposting ke aku Twitter miliknya.
"Eneng mantan Lo yang di Bandung ada berapa sih?"
"Ga banyak sih cuman tiga puluh lebih!" Ucap Kildan enteng sambil mengetik pesan membalas satu persatu pesan dari sang mantan.
