43.BENTAR AJA KOK REN

39 2 0
                                    

Vote dan komen

Warning ⚠️⚠️⚠️

Dilarang keras untuk plagiat ‼️

Plis tandai typo

🌼🌼🌼

Hayllen terdiam dengan senyum yang mengembang di bibir mungilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayllen terdiam dengan senyum yang mengembang di bibir mungilnya. Rasanya Hayllen tak percaya dengan apa yang di lihat.

Pesta ulang tahun yang megah di kolam renang dan juga keluarga yang sudah lama tak bertemu mengucapkan selamat ulang tahun untuk Hayllen.

Mbak Arin menghampiri Hayllen memeluk gadis kecil kesayangan kakaknya Zafira.

"Selamat ulang tahun nak Hayllen, maaf atas ke salah pahaman yang pernah terjadi dulu." Ucap mbak Arin memeluk putri kesayangan mendiang kakaknya Zafira.

Hayllen tertegun merasa pelukan hangat dari mbak Arin yang sudah lama tak pernah dua rasakan. Hari ini seperti mimpi indah bagi Hayllen.

"Mbak ga perlu minta maaf, makasih yah mbak udah mau percaya lagi sama Haya"

Mbak Arin melepaskan pelukan hangat nya dengan Hayllen kemudian menghampiri beberapa keluarga yang lain.

Hayllen menatap sekeliling nya yang di penuhi oleh kerabat dan beberapa orang asing yang mungkin itu ada lah rekan kerja ayah dan ibunya dulu.

Anak kecil dengan dress pink berambut panjang itu menghampiri Hayllen yang tengah melamun menatap nanar Nene, Kia, dan juga Kildan yang terlihat begitu dekat rasanya Hayllen ingin dekat bersama dengan nenek seperti mereka tapi itu tidak mungkin.

Hayllen terkejut saat ada anak kecil yang menarik jari telunjuknya. "Kakak kok mirip sama almarhum om Yuan sih."

Hayllen terkekeh. Berjongkok menyetarakan tinggi badannya dengan anak kecil yang terlihat sangat cantik di depan nya.

Hayllen mengusap anak rambut gadis kecil yang mungkin usianya masih lima tahun.

"Iya anak manis. kakak anaknya om Yuan makanya mirip kamu anak siapa?" Tanya Hayllen pada gadis kecil itu.

Gadis kecil itu menunjukkan wanita cantik dengan gaun pesta yang terlihat cocok untuknya.

"Aku anaknya mamy Yulya."

Wanita dan juga suaminya menghampiri mereka yang tengah berbicara dengan putri kecil mereka Yunsia.

"Yulya kamu udah gede aja, bahkan sekarang kamu udah punya suami dan anak." Hayllen memeluk adik bungsu ayahnya dengan penuh kehangatan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAYALAN S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang