6. Rumah Pohon

43 16 9
                                    

Halooo, enjoy reading my story!

Jangan lupa tinggalkan vote atau komen kalau kalian suka dengan cerita ini^^

Pliss jangan jadi silent reader. One vote from you can make me happy.

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Selasa, 30 April 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

Sesampainya di markas OMORFOS gang, Maven menghentikan motornya dan melepas helm lalu melemparkan helmnya ke sembarang arah.

Para anggota MAVERICKS gang telah menunggu kedatangan Maven.

Gevin duduk lesehan di bawah. "Kalian aja yang berantem. Gue mau istirahat dulu," katanya sambil ngos-ngosan.

"Mau apa lagi sih lo?" Tanya Maven kepada Marvel--leader of MAVERICKS gang.

Maven menajamkan tatapannya, tangannya mengepal, seperti siap bertarung.

Cowok itu mendekati Gevin dan duduk di sebelahnya. "Sini, duduk dulu. Kita bicarain baik-baik," katanya pada Marvel.

Alaska dan Darren melongo. "Di luar ekspektasi gue," kata Alaska.

"Santai banget dia," ujar Darren.

"Gue gak ada waktu buat ngobrol sama lo!" Sahut Marvel.

"Kalo gak ada waktu, ngapain ke sini? Buang-buang waktu aja," balas Maven, sinis. Gevin mengangguk setuju.

"Katanya gak ada waktu, tapi kok bisa ngerusuh di sini?" Ujar Gevin melirik sinis Marvel.

Marvel menajamkan tatapannya, ia merasa sangat kesal. Dia menghampiri Maven dan hendak menendang wajah cowok itu. Namun, itu tidak berhasil.

"Bilang dulu kalo mau nendang, anjir! Untung gue bisa ngehindar," sewot Maven.

"Parah banget si Marpel," sahut Gevin. Marvel menyerang Maven dan mereka mulai berkelahi.

Melihat sang pemimpin bertarung, anggota OMORFOS dan MAVERICKS gang pun ikut bertarung.

Marvel meninju pelipis kanan Maven dengan keras. Maven meringis pelan, ia menajamkan tatapannya.

"Gue gak ikut-ikutan, gue udah berantem sama mereka tadi. Gue mau istirahat dulu," kata Gevin.

______

Gevin keluar dari markas sambil membawa segelas jus jeruk. Dia duduk lesehan sambil menyaksikan teman-temannya yang sedang berkelahi dengan anggota MAVERICKS gang.

Cowok itu meletakkan gelas minumannya di bawah, menarik keluar ponsel dari saku celananya dan mulai merekam video.

Marvel menonjok pipi kiri Maven, membuat cowok itu meringis pelan. Marvel tersenyum miring.

Maven menajamkan tatapannya, ia menendang perut Marvel lalu memukul punggungnya berkali-kali dengan sikunya.

Cowok itu menonjok wajah Marvel dengan sangat keras dan membantingnya ke tanah, nafasnya terengah-engah.

Finally Maven dan anggota OMORFOS gang berhasil mengalahkan para anggota MAVERICKS gang.

Maven memandang sinis pada Marvel dan para anggota MAVERICKS gang yang terkapar lemah di tanah.

MAVEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang