Halooo, enjoy reading my story!
Jangan lupa tinggalkan vote atau komen kalau kalian suka dengan cerita ini^^
Pliss jangan jadi silent reader. One vote from you can make me happy.
╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Kamis, 9 Mei 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯Maven bersiul sambil menapak turun dari puncak tangga, menuju ruang makan.
"Awali pagi bareng Papah nyebelin," ujar cowok itu setibanya di ruang makan, menarik kursi untuk ia duduki.
"Mabuk terus."
"Seneng kamu, mau di cium?!" Algerien menajamkan tatapannya. Maven menatap Papahnya sinis.
"Kamu mau mabuk lagi?" Tanya Algerien.
"Boleh?" Maven menyeringai.
"Boleh, tapi kamu gak dapet harta warisan dari Papah," balas Algerien. Maven memudarkan seringainya.
"Papah tega banget! Masa anaknya gak di kasih warisan!"
"Makanya berhenti ngerokok."
"Mabuk, Pah," koreksi Maven.
"Berhenti dua-duanya!"
"Berhenti mabuk aja ya, Pah?" Algerien melotot.
"Maven belum bisa kalo berhenti ngerokok." Maven nyengir.
"Alesan." Maven memudarkan cengirannya dan memasang ekspresi muka masam.
Di sisi lain. Ethereal sedang sarapan bersama orang tua dan kakak laki-lakinya.
"Suapin." Elio membuka mulutnya ke arah Ethereal, minta di suapi.
Ethereal menyendok makanan dan menyuapi Elio seraya tersenyum. "Bayi tuanya Mama makan yang banyak ya, biar cepet obesitas."
Elio memasang muka masam sambil mengunyah. Ethereal tertawa. "Tega banget kamu, Ther."
"Mamaahh! Thithir ngedoain anak Mama yang ganteng ini biar cepet obesitas. Parah banget, Ma." Elio menatap Mamanya dengan wajah memelas.
"Nama aku Ethereal, bukan Thithir!" Koreksi Ethereal.
"Marahin, Mah! Marahin!" Suruh Elio.
"Biarin aja, Yo," sahut Ardolph.
"Adiknya gak usah di marahin," kata Leanna pada Elio.
"Kasian, gak di belain Mama sama Papah." Ethereal menjulurkan lidahnya, mengejek Elio.
"Stop arguing. Habisin sarapan kalian," lerai Ardolph.
"Iya, Pah!" Kompak kakak-adik itu.
****
Lola menghampiri Ethereal yang tengah berjalan sendirian di trotoar. "Hai, Kak Ethereal!" Sapa Lola yang membawa tas plastik jumbo.
"Lola? Lo, ngapain di sini?" Tanya Ethereal, bingung.
"Aku mau nganterin pesenan carrot cake donuts, Kak," jawab Lola.
"Lo jualan donat? Sejak kapan?"
"Baru-baru ini, Kak. Aku pengen aja jualan donat, biar bisa bantu-bantu nambahin penghasilan orang tua aku," kata Lola.
"Kakak mau carrot cake donut gak? Kebetulan aku bawa lebih."

KAMU SEDANG MEMBACA
MAVEN [HIATUS]
Fiksi Remaja"Ethereal?!" Matanya membulat saat melihat mobilnya yang sudah terbalik dan ringsek di beberapa sisi. Truk itu melaju pergi. Maven berlari menuju mobilnya yang mulai mengeluarkan percikan api. "ETHEREAL!!!" Teriaknya dengan suara yang sangat keras. ...