Halooo, enjoy reading my story!
Jangan lupa tinggalkan vote atau komen kalau kalian suka dengan cerita ini^^
Pliss jangan jadi silent reader. One vote from you can make me happy.
╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Kamis, 23 Mei 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯Maven dan Ethereal terus berdebat saat di dalam mobil. "Sebenernya lo gak suka sama Agastha karena apa?" Tanya Ethereal.
"Gue gak suka sama dia karena dia deket-deket sama lo!"
"Maksud lo?"
"Udahlah! Gak usah di bahas! Lo kepo banget jadi orang."
"Gue cuma nanya, Ven!"
Maven menginjak rem hingga menyebabkan mobilnya tiba-tiba berhenti, di pinggir hutan. Kepala mereka membentur dashboard mobil.
Ethereal memegangi jidatnya yang sakit, cewek itu memukul keras lengan Maven. "Sakit tau! Lo bisa bawa mobil gak sih!"
Maven melepas seatbelt dan segera turun dari mobil. "Lo mau ke mana!?" Tanya Ethereal.
"Gue udah gak tahan! Pengen pipis!" Teriak Maven lalu berlari menuju hutan.
"Jangan pipis di situ woi!"
"Gak tahan!"
Ethereal meringis. "Sakit banget jidat gue."
Cewek itu melihat ke depan, matanya membulat saat melihat sebuah truk yang melaju mendekat dengan kecepatan tinggi.
Cowok yang mengemudikan truk itu hanya memasang smirk. Ethereal segera melepas seatbelt-nya, ingin berpindah ke kursi pengemudi.
Namun, tidak sempat, truk tersebut berhasil menabrak Lamborghini Veneno Roadster itu hingga terguling.
"AAAARRRRGGGGGH!!!"
Maven mendekat ke tempat semula sambil menarik ritsleting celananya. Tadi dia sempat mendengar suara tabrakan.
"Ethereal?!" Matanya membulat saat melihat mobilnya yang sudah terbalik dan ringsek di beberapa sisi. Truk itu melaju pergi.
Maven berlari menuju mobilnya yang mulai mengeluarkan percikan api. "ETHEREAL!!!" Teriaknya dengan suara yang sangat keras.
****
Maven dan beberapa perawat mendorong brankar melewati lorong-lorong rumah sakit. Terdapat luka terbuka di beberapa bagian wajah dan tubuh Ethereal.
'Ethereal, bertahan. Lo harus kuat,' batin Maven dengan air mata mengalir keluar dari matanya.
Bayang-bayang masa lalu kembali muncul di benaknya. Sebuah kejadian yang membuatnya trauma.
Flashback
Remaja 13 tahun itu sedikit membuka gorden dan mengintip Papahnya dari jendela kaca di kamarnya yang berada di lantai dua.
Terlihat Algerien, Yuxuan, beberapa pria dan polisi berkumpul di halaman depan rumah. Di sana juga ada sebuah mobil sport yang terparkir.
Mobil sport itu hancur dan ada bekas terbakar di beberapa sisi, bahkan ada bagian yang telah hangus.
Maven mengernyitkan dahinya bingung. "Itu kayaknya mobilnya Mama? Tapi Mama di mana?" Ia bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/368708294-288-k313624.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVEN [HIATUS]
Teen Fiction"Ethereal?!" Matanya membulat saat melihat mobilnya yang sudah terbalik dan ringsek di beberapa sisi. Truk itu melaju pergi. Maven berlari menuju mobilnya yang mulai mengeluarkan percikan api. "ETHEREAL!!!" Teriaknya dengan suara yang sangat keras. ...