18. Please wake up

252 22 0
                                    

Gyuvin saat ini berada di rumah sakit. Ia terlihat menatap Yujin yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan mulutnya ditutup masker oksigen dan tangan kirinya terpasang selang infus. Terlihat matanya yang sembab karena menangis dan tangannya yang setia menggenggam tangan kanan sang kekasih.

Setelah kejadian Yujin tertembak sihir Sunghoon, Gyuvin langsung membawa Yujin ke rumah sakit. Dan setelah diperiksa dokter, ada sedikit luka di bagian dalam organ tubuh Yujin. Dan hal itu membuat Yujin mengalami koma dalam jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

Gyuvin :"Yujin-ah... Kenapa kau mengorbankan dirimu untukku?... Seharusnya aku yang tertembak sihir vampir jahat itu... Aku rela berada di posisimu saat ini... Asal aku bisa terus melihat senyuman manis mu"

Kemudian ia menundukkan kepalanya dan terlihat bahunya bergetar serta terdengar isakan kecil. Gyuvin kembali menangis karena benar-benar tidak sanggup melihat kondisi Yujin seperti ini. Dalam tangisannya, Gyuvin kembali teringat kejadian masa lalu dimana Yordan mati karena dijatuhkan oleh ibunya ke lahar panas.

***Flashback***

Gyuvin terlihat menyusuri hutan, ia sedang mencari keberadaan Yordan. Itu karena tadi pagi, ia mendapat pesan dari Yordan. Dan dari kata-kata dalam surat itu, seolah Yordan ingin mengucapkan perpisahan kepada Gyuvin.

Tiba-tiba, Gyuvin bersembunyi saat melihat Yordan ada di atas gunung berapi bersama ibunya. Ia pun melihat dari balik pohon besar, apa yang dilakukan Yordan dengan ibunya.

Dan saat itu juga, Gyuvin terkejut karena Yordan didorong ibunya masuk ke dalam lahar panas. Ia lalu mendengar ibu Yordan mengatakan sesuatu kepada anaknya yang sudah mati di dalam lahar panas.

Yordan Eommeoni :"Yordan. Ibu tidak bermaksud membunuhmu. Ibu hanya ingin melindungimu... Setelah 100 tahun berlalu, kau akan menjadi manusia biasa. Dan darah keabadian yang ada dalam tubuhmu akan terus mengalir"

Kemudian, ibu Yordan pergi dari gunung tersebut. Setelah sepi, Gyuvin langsung berlari ke atas gunung. Dan saat sudah sampai di puncak gunung, ia terduduk di sana dan mulai menitikkan air mata.

Gyuvin :"Kenapa kau pergi meninggalkanku selamanya, Yordan? Aku ingin bersamamu selamanya... Jika benar apa yang ibumu katakan, aku akan menunggu 100 tahun sampai nantinya kita bisa bersama lagi"

***Flashback End***

Gyuvin kembali mengangkat kepalanya dan menatap Yujin yang masih menutup matanya.

Gyuvin :"Aku mohon, Yujin-ah... Bukalah matamu... Aku tidak ingin kau berakhir seperti dirimu di masa lalu... Sudah cukup aku kehilangan dirimu di masa lalu... aku tidak ingin kejadian itu terjadi lagi di masa sekarang"

Saat sedang menangis, ia merasakan seseorang menepuk pundaknya. Saat ia mendongakkan kepalanya dan melihat ke samping, ternyata yang menepuk pundaknya adalah Hanbin, sang kakak.

Gyuvin :"Hanbin hyung..."

Hanbin :"Kau jangan terlalu larut dalam kesedihanmu ini. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja dan Yujin akan kembali dari tidur panjangnya"

Gyuvin :"Aku takut, hyung... Aku takut kejadian di masa lalu terulang lagi... Sudah cukup aku kehilangan Yordan di masa lalu... Dan aku tidak mau kehilangan Yujin di masa sekarang... Karena aku sekarang benar-benar yakin... Yujin itu reinkarnasi dari Yordan"

Hanbin hanya bisa menghela nafas panjang. Ia baru melihat sisi lemah Gyuvin seperti ini. Terakhir kali Gyuvin bersedih adalah saat orang tua mereka meninggal. Dan kini ia kembali melihat kesedihan yang dirasakan Gyuvin karena Yujin yang mengorbankan dirinya demi Gyuvin.

BITE ME | GyuJin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang