BITE ME | GyuJin [END]

24. Romantic Surprise 🔞

Sejak Gyuvin menghisap darah Yujin ketika mereka berlibur di pulau jeju dua minggu yang lalu, kini ia mulai belajar menjadi seorang manusia, salah satunya adalah belajar menikmati makanan manusia. Meski ia seringkali memuntahkan makanan yang ia makan, ia tidak menyerah dengan tujuannya untuk menjadi seorang manusia agar bisa hidup bersama Yujin.

Saat ini, Gyuvin sedang berada di meja makan bersama dua kakak kesayangannya yaitu Hanbin dan Hao. Ia sedang mencoba menikmati masakan buatan Hao. Tapi lagi-lagi, ia pergi ke wastafel dapur dan memuntahkan makanannya. Setelah itu, ia kembali ke meja makan.

Hao :"Kau baik-baik saja, Gyuvin-ah?"

Gyuvin :"Aku baik-baik saja, hyung. Masakan mu sebenarnya lezat. Tapi sepertinya mulutku belum bisa diajak kompromi"

Hanbin :"Tidak apa-apa. Aku dulu juga seperti itu saat pertama kali menjadi manusia. Sangat susah untuk memakan makanan manusia. Tapi karena itu sudah keputusanku, aku tidak menyerah dan terus belajar bagaimana menjadi seorang manusia"

Gyuvin :"Terimakasih untuk dukungan kalian... Oh iya! Sebentar lagi Yujin ulang tahun, apa kalian tahu bagaimana cara membuat kejutan yang istimewa untuk Yujin?"

Hanbin :"Kenapa kau bertanya seperti itu? Bukankah kau sudah mengenal Yujin dengan baik?"

Gyuvin :"Aku belum tahu banyak tentang dia. Yang aku tahu hanya kesukaan dia terhadap kelinci"

Hanbin dan Hao saling bertatapan setelah mendengar apa yang dikatakan Gyuvin. Mereka tahu jika Gyuvin tidak pandai dalam memberikan kejutan kepada seseorang. Dulu saja, Gyuvin tidak memberikan hadiah apapun untuk Hanbin di hari ulang tahunnya karena ia tidak terlalu tahu apa kesukaan kakaknya itu.

Hanbin :"Baiklah. Aku dan Hao akan membantumu memberikan kejutan untuk Yujin"

Gyuvin :"Benarkah? Bagaimana caranya?"

Hanbin membisikkan sesuatu di telinga Gyuvin. Gyuvin sedikit terkejut dengan rencana yang dibuat oleh sang kakak. Tapi karena kini ia dan Yujin sudah saling memiliki, ia pikir tidak ada salahnya untuk menyetujui rencana Hanbin.

***Malam harinya***

Yujin sedang berpakaian sambil melihat ke cermin. Malam ini, ia dan Gyuvin akan pergi ke suatu tempat yang sengaja dirahasiakan oleh Gyuvin.

Setelah selesai berpakaian, Yujin menghampiri meja belajarnya dan mengambil handphonenya. Ia melihat ada pesan masuk dari Gyuvin, Yujin sengaja menyalakan handphonenya dalam mode diam karena ia tidak ingin terganggu saat sedang mandi tadi.

("Sebentar lagi aku sampai di depan rumahmu. Tunggulah sampai aku datang")

Seperti itulah isi pesan dari Gyuvin. Yujin merapikan penampilannya, setelahnya ia berjalan keluar kamar.

Sementara itu, mobil Gyuvin sudah sampai di depan rumah Yujin. Sang pemilik mobil pun keluar dari mobilnya. Gyuvin merapikan penampilannya lewat kaca spion. Meski ia belum bisa merasakan detak jantung, tapi hatinya terasa berdebar-debar karena malam ini ia akan memberikan kejutan istimewa untuk sang kekasih.

Tak lama kemudian, pintu rumah terbuka dan Yujin keluar dari rumahnya. Mereka kemudian saling menatap dan Yujin berjalan menghampiri Gyuvin yang berdiri di samping mobilnya.

Yujin :"Gyuvin hyung? Kau sudah sampai dari tadi?"

Gyuvin :"Tidak. Aku baru saja sampai"

Yujin :"Sebenarnya kau mau membawaku kemana? Kenapa kau merahasiakannya dariku?"

Gyuvin :"Nanti kau juga akan tahu. Lebih baik, kita pergi sekarang sebelum malam semakin larut"

Gyuvin membuka pintu samping mobil untuk Yujin masuk. Setelah Yujin masuk ke dalam mobil, Gyuvin menutup kembali pintu mobil dan mengitari mobilnya. Ia pun kembali masuk ke dalam mobil dan duduk kembali di kursi kemudi. Setelah memasang sabuk pengaman, Gyuvin mulai melajukan mobilnya menuju tempat tujuan ia untuk memberikan kejutan untuk Yujin.