21. Kembali seperti semula

213 18 0
                                    

Sudah seminggu berlalu, kondisi Yujin kini sudah benar-benar membaik dan sudah diperbolehkan pulang. Tapi, Yujin harus beberapa hari beristirahat di rumah dan belum boleh banyak beraktivitas karena akan membuat tubuhnya drop.

Saat ini, Yujin sedang duduk di atas tempat tidur di kamarnya dengan Gyuvin yang ada di sampingnya. Mereka sedang menonton film di laptop Yujin dengan Gyuvin yang menyuapi Yujin dengan buah-buahan yang sudah ia potong. Kata dokter, Yujin harus banyak makan buah agar tubuhnya bisa segar dan sehat lagi.

Gyuvin :"Kau sudah kenyang?"

Yujin :"Iya, hyung. Aku sekarang merasa haus"

Gyuvin mengambil segelas air di atas nakas dan membantu Yujin meminum air. Setelah itu, ia meletakkan kembali piring dan gelas di atas nakas. Kemudian, ia merangkul pinggang Yujin dan menyandarkan kepala Yujin di dadanya.

Yujin :"Aku merindukan saat-saat di sekolah. Kapan aku bisa kembali ke sekolah, hyung?"

Gyuvin :"Kau baru bisa kembali ke sekolah tiga hari lagi, karena tubuhmu masih lemah untuk melakukan aktivitas. Kau harus bersabar. Setelah nanti kau benar-benar kembali sehat, kau pasti akan bisa kembali ke sekolah dan bertemu teman-temanmu. Untuk sekarang, kesehatanmu yang paling penting"

Yujin kemudian mendongakkan kepalanya untuk menatap Gyuvin. Gyuvin sedikit menundukkan kepalanya agar bisa menatap Yujin juga. Ia kemudian memegang dagu Yujin dan langsung mencium bibir sang kekasih. Yujin pun menutup mata dan membalas ciuman Gyuvin.

Sambil tetap berciuman, Gyuvin perlahan membaringkan tubuh Yujin dan sedikit mengunci tubuh kekasihnya, sedangkan Yujin perlahan melingkarkan tangannya di leher Gyuvin. Gyuvin kemudian berpindah menciumi leher Yujin yang membuat pemuda manis itu mengeluarkan erangannya sambil meremas rambut Gyuvin. Namun seketika Gyuvin menghentikan aksinya dan langsung menjauhkan wajahnya dari leher Yujin dan kembali menatap kekasihnya.

Yujin :"Kenapa berhenti, hyung?"

Gyuvin :"Aku rasa belum waktunya kita melakukan itu karena kau masih sakit. Mungkin lain kali, kita bisa melakukannya. Karena aku sudah lama tidak mendengar suara desahan mu. Tapi untuk saat ini, aku akan menahan diriku dulu"

Yujin :"Tapi, bukankah kau ingin menjadi manusia? Dan satu-satunya cara untuk menjadi manusia adalah dengan menghisap darahku. Aku rela memberikan semua darahku untukmu, hyung"

Gyuvin :"Aku tidak akan menghisap semua darah yang kau miliki. Aku hanya akan menghisapnya sedikit. Tapi untuk sekarang, aku akan menahan nafsuku dulu demi kesembuhan mu... Kalau begitu, sekarang kau tidur. Kau harus banyak istirahat agar tubuhmu bisa sehat lagi"

Yujin :"Tapi, kau tidak akan pergi meninggalkanku, bukan?"

Gyuvin :"Tidak akan. Aku akan menginap disini agar kau tidak kesepian. Sekarang, kau tidurlah"

Yujin kemudian mematikan laptop dan meletakkannya di atas nakas. Ia lalu berbaring di tempat tidur dengan Gyuvin yang menarik selimut untuk menutupi setengah tubuh kekasihnya.

Yujin :"Bisa kau nyanyikan sebuah lagu untukku agar aku bisa tidur nyenyak"

Gyuvin :"Baiklah. Aku akan bernyanyi untukmu"

Gyuvin kemudian bersenandung dan mulai bernyanyi agar Yujin bisa tidur lelap. Yujin tersenyum mendengar suara nyanyian Gyuvin yang sangat merdu. Perlahan Yujin mulai menutup matanya, dan beberapa saat kemudian, Gyuvin mendengar suara nafas teratur Yujin yang menandakan jika kekasihnya sudah tertidur. Gyuvin mengusap lembut kepala Yujin agar kekasihnya itu tidak terganggu tidurnya. Ia tersenyum melihat wajah Yujin yang sangat menggemaskan ketika sedang tertidur.

Gyuvin :"Aku sangat bahagia, sekarang kita bisa bersama lagi seperti dulu. Aku janji setelah ini, aku tidak akan mengecewakanmu. Karena aku tidak ingin kau pergi dariku. Kau adalah milikku sampai akhir hayatku kelak"

BITE ME | GyuJin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang