05 | Di Terima

1.2K 121 8
                                    

"Lo siapa?" tanya Deff pada Sky.

"Aku Sky." jawab Sky polos sambil menatap mereka bertiga dengan tatapan bingung.

"Sky?" beo mereka bertiga, lalu teringat ucapan sang Daddy yang mengatakan akan mengadopsi seorang anak yang bernama Narelian Sky.

"Narelian Sky?" tanya Jeff memastikan.

"Iya." jawab Sky bertepatan dengan datanya Al dan Leo dari arah pintu utama.

"Loh Kak, bang udah nyampe dari kapan?" tanya mereka berdua.

"Baru." jawab mereka bertiga. Sementara Sky hanya diam sambil memandangi mereka berbicara.

"Oh iya bang, kak kenalin dia Sky anggota keluarga baru kita." jelas Al.

"Udah tau." jawab mereka bertiga, lalu kembali menatap Sky yang sedari tadi diam.

"Hallo adik, kenalin kakak Vino, kakak pertama kamu." ucap Vino lembut dan jangan lupa senyum manis nya.

Dan hal itu membuat Al maupun Leo Terkejut sampai ngebug, tunggu bukannya kemarin mereka menentang keras sang Daddy mengadopsi anak? Tapi kok sekarang beda?.

"Kalo Aku kak Jeff, kakak kedua kamu," ucap Jeff sambil menarik Sky agar duduk di sofa di ikuti oleh Deff dan Vino, sementara kedua bungsu Federick masih diam mematung di depan pintu.

"Kalo aku bang Deff, kembaran Jeff." ucap Deff riang sambil terus menatap Sky yang masih diam saja.

"Tunggu dulu kak, bang, kalian ikut kami dulu," sela Al dan Leo lalu menarik tangan ketika kakak mereka, dan hal itu membuat ketiga kakaknya serta Sky bingung. Namun ketiga kakaknya tetap menuruti ucapan bungsu.

Lalu mereka pun menjau beberapa meter dari tempat sebelumnya, lalu Al pun mengutarakan hal yang ingin ditanyakan pada ketiga kakaknya yang tampan rupawan.

"Ada apasih Dek." tanya Deff kepo yang di angguki oleh Vino dan Jeff.

"Abang udah Terima Sky jadi keluarga kita? Bukannya kemarin abang sama kakak menolak keras ketika Daddy bilang mau mengadopsi anak?" tanya Al pada akhirnya.

Sementara ketiga kakaknya saling memandang dalam dian dan melakukan telepati, hingga mereka pun menatap kearah Sky yang sedari tadi memperhatikan mereka.

Lalu mereka pun kembali menatap kearah dua orang yang sedari tadi menunggu jawaban mereka.

"Kita gak jadi nolak kalo bentukan nya segemes dan selucu itu." jawab Deff sambil senyum-senyum gak jelas, yang di angguki oleh kedua saudaranya yang lain.

"Betul yang dibilang Deff." balas Jeff.

"Gue juga setuju sama yang di ucapin Deff." lanjut Vino kakak tertua di antara mereka.

"Jadi kalian nerima Sky? Kalo iya pasti Daddy seneng banget." ucap Leo.

"Iya, kami nerima Sky jadi anggota keluarga kita." jawab mereka kompak.

"Ga ada yang di bahas lagi kan? Kasian bayi gue nungguin disitu." ucap Deff.

"Udah ga ada." jawab Al dan Leo, lalu mereka pun mulai berjalan kembali kearah Sky.

Sky pov

Mereka siapa ya? Apa mereka keluarga ku juga? Tapi aku ga mau sok tau deh, tunggu Bang Al sama Leo aja buat ngasih tau.

Tapi kok mereka natap aku gitu banget ya, apa aku ada salah? Tapi kan aku baru ketemu ama mereka.

"Lo siapa."

"Aku Sky."

Mereka tiba-tiba nanya gitu, terus aku jawab aja Sky, hehe soalnya aku gak tau mau jawab apa.

Terus mereka nyebut nama lengkap Sky, dan Sky cuma jawab iya doang. Bersamaan dengan bang Al dan Leo yang datang.

Terus mereka ada ngobrol sedikit, dan bang Al ngenalin aku sama mereka yang gak aku tau siapa, abis itu mereka bertiga ngenalin diri sama aku, yang ternyata mereka kakak aku juga.

Aku mau jawab mereka tapi gak tau mau bilang apa jadi cuma diam doang, terus tiba-tiba bang Al ajak mereka entah untuk apa, dan aku cuma bisa merhatiin doang dari jauh.

Tapi kayanya mereka ngomongin aku deh, eh ga boleh suudzon Sky.

Yaudah deh aku tunggu aja.

Sky pov end

"Adik kok gak bobo siang?" tanya Vino ketika berada di sebelah Sky.

"Aku gak ngantuk kak." jawab Sky sambil menunduk dan memilin ujung baju nya, soalnya dia masih gugup berada di antara mereka.

"Bayi itu harus bobo siang, dan ga usah malu gitu sama kita." ucap Deff.

"Iya ga usah malu, kita kan keluarga." balas yang lain. Dan itu membuat sudut mata Sky berair, siap untuk menumpahkan bulir nya.

"Eh kok nangis." panik mereka semua.

"Hiks,,,, Sky hiks,,,, nangis karna terhura, eh terharu maksudnya, karna kalian mau nerima Sky disaat paman dan bibi buang Sky." ucap Sky yang sempat-sempatnya salah ucap, sementara kakak serta adiknya sudah tertawa.

"Hahahah😂." tawa mereka, akibat gemes sama Sky, sementara Sky pun tambah nangis akibat di ledekin oleh kakak dan adiknya.

"Huaaa,, kalian kenapa ketawain aku hikss,,," pecah sudah tangis Sky, dan membuat mereka semua panik.

"Eh, eh kok tambah nangis." ucap mereka lalu berusaha membuat Sky berhenti menangis.

"Cup, cup, bayi udah ya nangis nya, nanti matanya bengkak loh." ucap Deff, namun tidak membuat tangis Sky mereda dan malah bertambah keras.

"Hiks,,, huaa,,, pokoknya Sky pundung ama kalian." ucap Sky berlinang air mata.

Dan bersamaan dengan Daddy Ken yang baru pulang kerja malah di suguhi pemandangan bayi nya menangis Bombay dengan anak-anak nya yang berusaha menenangkan.

"Astaga, kalian apakan baby?" tanya nya sambil berjalan kearah Sky yang masih sesegukan.

"Kami tidak apa-apa kan ko." jawab mereka bersamaan. Sementara Sky langsung berdiri dan lari ke gendongan Ken sambil mengaduh.

"Hiks,,, Daddy mereka ketawain Sky, padahalkan Sky tadi hanya salah berucap, tapi mereka ketawain Sky huhu,,," adunya manja. Sementara Ken langsung menatap keempat anaknya tajam.

Lalu mereka berempat pun mulai membuat alasan untuk kabur dari Daddy mereka.

"Ah aku kekamar dulu soalnya masih ada pekerjaan." ucap Vino lalu ngacir ke kamarnya.

"Aku juga ada tugas kuliah sama Deff." ucap Jeff sambil menarik tangan kembaran nya untuk menuju kamar mereka berdua, yang mana mereka memang lebih memilih satu kamar.

"Aku juga ada pr dari guru tadi." imbuh Al lalu langsung pergi dengan langkah seribu bayangan.

"Aku-"

"Adek mau alasan apa." potong Ken sambil menatap Leo.

"Hehe, engga kok Dad." jawab Leo cengengesan, sementara Sky sudah cekikikan di gendongan Daddy Ken.

🔲𝗘𝗡𝗛𝗬𝗣𝗘𝗡🔲

TBC.

Hallo bulan up lagi nih 😁

Kalian semua apa kabar?
Ga rindu sama bulan kan?
Kalo rindu si gapapa, malah bulan seneng soalnya ada yang rindu in.

Kalo gitu sampai ketemu di bab selanjutnya sayangnya bulan, dan jangan lupa komen and vote nya yah.

See you

















Baby Sky [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang