Saat ini seluruh anggota keluarga Federick sedang melakukan makan malam dengan hening, sebab sudah menjadi peraturannya bahwa saat makan tidak boleh berisik atau berbicara.
Dan setelah 20 menit berlalu mereka semua telah selesai dengan acara makan malam mereka, dan di lanjut untuk berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar mengobrol santai.
"Baby sini duduk di pangkuan Daddy." titah Daddy Ken pada Sky.
"Tidak! Adik duduk sama kakak aja." ucap Vino.
"Jangan mau mochi duduk sama mereka, sama kak Jeff aja sini." ucap Jeff.
"Oh tidak bisa, bayi harus duduk sama gue." ucap Deff yang tak Terima oleh keputusan keluarga nya.
"Dih apaan kalian semua, seharusnya bocil itu duduk sama gue." protes Al.
Sementara Sky kini dibuat bingung oleh keluarga barunya, dia harus memilih siapa? Jika nanti ia pilih sang Daddy pasti yang lain akan protes, jadi dia hanya berdiri memandangi mereka dengan tatapan bingung.
'Haha Sky keliatan bingung banget mau milih siapa, lebih baik ku tolong deh' batin Leo yang sedari tadi menyimak di tempatnya.
"Udah kamu duduk sama Leo aja Narel." ucap Leo pada akhirnya, lalu menarik tangan Sky untuk duduk di sebelah nya, sementara Sky hanya menurut.
'Terima kasih Leo udah nolongin aku' batin Sky.
Sementara keluarga Federick tak dapat menolak permintaan si bungsu, sebab jika menolak bisa berabe.
"Yaudah kita ngalah deh sama bungsu." ucap mereka semua.
"Oh iya, baby nanti sekolahnya bareng kakak sama abang kamu ya, Daddy udah daftarin tadi siang." ucap Daddy Ken memulai pembicaraan.
"Ok, Sky ikut kata Daddy sama yang lain aja." ucap Sky sambil tersenyum manis.
......"Ehem, Baby boleh Daddy bertanya sesuatu?" ucap Daddy Ken.
"Hu'um boleh kok," jawab Sky sambil mengangguk kan kepala nya dengan ribut.
"Maaf kalo ini melukai hati mu, Daddy hanya mau tau kenapa bisa paman dan bibi mu mengusir mu dari rumah." ucap Daddy Ken sambil menatap intens Sky yang terdiam.
"Mmm, Sky juga tidak tau Daddy," ungkap Sky sambil menunduk dan memilin ujung bajunya, Sky kembali terbayang tentang kilasan kisah masalalu yang kelam miliknya.
"Hey baby kamu boleh ceritakan semua nya sama Daddy, Daddy akan mendengar kan nya." ucap Daddy Ken yang mengetahui sedikit kisah hidup Sky.
Sementara yang lain hanya terdiam dan menyimak, sebab mereka juga penasaran dengan kisah hidup seorang Narelian Sky.
"Hiks,,,,"
Bukannya menjawab ucapan Daddy Ken, Sky justru terisak kecil di tempat nya dan itu membuat yang lain kalang kabut.
"Hey baby ada apa? Apa Daddy ada salah kata? Atau kamu tidak ingin bercerita?" tanya daddy Ken sambil berdiri dan melangkah kearah Sky lalu memangku nya.
"Hikss,,, aku hanya hiks,,, rindu dengan Ayah dan bunda hikss, bukan tak mau bercerita Daddy." ucap Sky dengan masih terisak di pangkuan Daddy Ken.
"Tenang baby nanti kita akan kerumah bunda dan ayah mu, tapi sebelum itu kamu boleh bercerita terlebih dahulu hm," ucap daddy Ken sambil menghapus air mata yang berada di pipi gembil milik Sky.
'Sangat lucu' batin Daddy Ken.
"Jadi-"
Hayoloh nungguin ya~~
Hihihi tunggu kelanjutannya besok ya🤭
Dadah, sampai ketemu di bab selanjutnya.
Bulan sayang kalian 🥰🔲𝗘𝗡𝗛𝗬𝗣𝗘𝗡🔲
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sky [Hiatus]
General Fiction(Silakan difollow terlebih dahulu. Dan selamat membaca) ──────── Dia Narelian Sky, remaja yatim-piatu yang polos dan sedikit lugu. Memiliki jalan hidup yang sedikit pilu, di tinggal untuk selamanya oleh kedua orang tuanya dan terpaksa harus tinggal...