18 | Di Hukum

608 53 13
                                    

"Daddy.... Sky ga mau dihukum... " rengek Sky untuk yang kesekian kalinya.

"Terima saja baby, siapa suruh kamu nakal." jawab Daddy Ken.

"Tapi.. Tapi kan, Sky bosan, itu makanya Sky berkeliling mansion. Nah kebetulan Sky melihat pohon mangga, jadi Sky manjat terus makan mangga nya deh." jelas Sky.

"Kau tau baby, karna ulah nakal mu itu, membuat kami semua terkejut jantung." ungkap Vino.

"Gara-gara elo, gue bolos nih. Lain kali kalo mau apa-apa itu bilang sama bodyguard atau maid." cerocos Deff.

"Iya, tadi kita juga lagi makan dikantin. Untung ga keselek pas dengar berita lo hilang." ucap Rion dan Saka.

"Lain kali jangan begitu baby. Kamu membuat kami semua takut. Nanti kalo kamu beneran diculik gimana?" nasehat Athar.

"Aish gue ga bisa berkata-kata lagi. Pokoknya gue kesel ama lo cil." ucap Al.

"Iya. Aku juga mau ngambek sama kamu, gara-gara bikin kita semua khawatir." setuju Leo.

"Berhenti lah me-ngomelinya, apa kalian tidak melihat kalau air matanya sudah siap meluncur?" Rian yang sedari tadi memperhatikan pun berucap. Ia tak tega melihat Sky yang akan menangis.

"Iya, kalian ga kasian liat dia mau nangis gitu." setuju Aslan, Radit, dan Andra. Sementara Kai hanya menyimak saja tanpa mau ikut campur.

"Hiks.... " terdengar isakan kecil dari arah tempat Sky duduk. Dimana ia sedang menunduk dengan air mata yang perlahan mengalir membasahi pipi gembil nya.

"Eh.. " mereka semua terkejut, mendengar isak tangis dari Sky. Membuat mereka semua jadi urung untuk memarahinya lagi.

"Maafin Sky, janji ga nakal lagi." cicit Sky, sambil menahan isak-kan nya.

"Ssttt... Udah baby, jangan menangis hm." daddy Ken yang memang berada disebelah Sky pun segera memangku nya, dan berusaha menenangkan nya.

"Kayanya kita pamit pulang aja deh. Soalnya juga udah sore, takut dicariin sama bonyok." ucap Rion mewakili yang lain.

"Iya silakan. Dan maaf merepotkan kalian semua." ucap Daddy Ken yang masih mengelus punggung Sky, guna menenangkan nya.

"Baby, kakak pulang dulu ya. Sampai ketemu lagi," pamit Athar pada Sky.

"I-iya hiks... " jawab Sky.

"Kalo gitu kami deluan, Assalamu'alaikum." ucap mereka serentak. Lalu satu-persatu pun melangkah keluar dari mansion Federick.

"Wa'alaikumussalam." jawab nya. Dan setelah mereka semua tak terlihat lagi, Jeff pun mengangkat suara setelah tadi diam terus.

"Kamu tetap di hukum Sky! Agar kau tidak mengulangi nya lagi." tegas Jeff.

"Kau dilarang keluar kamar selama 3 hari!" lanjut nya, lalu kemudian langsung berdiri dan melangkah menjauh dari sana tanpa mau mendengar protesan Sky.

"A-apa?!" kaget Sky.

"Terima saja baby, daripada nanti kakak mu menambah hukuman mu." ucap daddy Ken.

"Dan ingat, kami ngambek sama kamu huh." ucap Leo, lalu kemudian pergi juga menuju kamarnya.

"Tapi kan aku udah minta maaf." ucap Sky.

Dan tanpa sepatah kata pun, Al dan Deff langsung pergi dari sana. Meninggalkan Daddy Ken bersama Sky diruang keluarga.

"Daddy... " lirih Sky.

"Semangat bujuk nya baby, dad yakin mereka ga akan lama marah nya. Dan ayo daddy antar kekamar." ucap lembut daddy Ken.

"Hu'um" angguk lesu Sky.

Baby Sky [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang