[ Mansion ]
Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit, akhirnya mereka semua sampai dengan selamat di pekarangan mansion Federick.
Mereka semua pun segera turun dengan Sky yang tertidur di gendongan Jeff.
"Tolong bawa barang-barang Sky kekamar nya," titah daddy Ken pada bodyguard itu.
"Baik tuan besar," jawab mereka dengan menunduk hormat.
"Hm," daddy Ken hanya berdehem untuk menjawab ucapan mereka.
Lantas setelahnya mereka pun masuk bersamaan kedalam mansion. Dengan Jeff yang melangkah memasuki lift untuk pergi kekamar Sky, guna untuk menidurkan nya.
Dan tak butuh waktu lama Jeff pun sampai didalam kamar Sky, lalu ia segera membaringkan Sky ditempat tidur nya.
"Tidur yang nyenyak baby," bisiknya tepat ditelinga Sky.
Sementara Sky tetap tertidur nyenyak, tanpa terganggu sama sekali dengan bisikan Jeff.
Lantas Jeff pun segera keluar dari sana, takut mengganggu tidur nyenyak Sky. Namun saat diluar ia bertemu bodyguard yang membawa barang milik Sky.
"Permisi tuan muda," ucap mereka sambil menundukkan kepala sedikit.
"Hm. Kalian tidak usah membawa masuk barang milik adik saya, taruh saja dikamar sebelah. Dia sedang tidur, dan saya tidak mau kalian menganggu dengan masuk kedalam kamar nya." ucap Jeff.
"Di mengerti tuan muda," jawab mereka.
Dan Jeff pun hanya mengangguk dan berlalu dari sana menuju ruang keluarga, dimana yang lain sedang berkumpul.
∘∙∘∙∘∙∘∙∘∙∘
Dipagi hari minggu cerah ini, ditemani dengan rintik gerimis yang membuat semua orang enggang untuk beranjak dari tempat tidurnya.
selimut tebal yang membungkus tubuh agar tetap hangat juga tak dilupakan.Namun berbeda dengan Sky yang kini sudah wangi dan bersih selepas mandi tadi. Ia terbangun pagi-pagi buta dan langsung melakukan ritual mandi. Sebab selama dirumah sakit ia tak diperbolehkan untuk mandi.
Dan saat ini ia berada dikamar milik Al, ditemani oleh Leo yang masih belum terkumpul semua nyawanya.
Sky sedang merengek meminta janji mereka berdua waktu dirumah sakit. Namun Al sama sekali belum membuka matanya, yang mana membuat Sky Memberengut.
"Abang Al~"
"Ayo bangun cepat, Aku mau nagih janji kalian berdua,"
"Abang~ ayo bangun ihk."
"Leo bantuin aku, kok malah lanjut tidur sih,"
"ABANG, LEO!!!" teriak Sky akhirnya. Membuat kedua orang itu langsung terbangun.
Brakkhh
Disusul dengan dobrakan pintu dari Federick yang lain. Mereka terkejut mendengar teriakan menggelegar milik Sky.
"Ada apa?"
"Kenapa?"
"Baby!"
"Kamu kenapa baby?"
"Ha? Ada apa? Kenapa?"
"Kenapa berteriak baby?!"
Seruan dari mereka semua, membuat Sky merasa sedikit bersalah. Seharusnya ia tak sampai teriak seperti itu, membuat yang lain khawatir saja -batinnya meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sky [Hiatus]
General Fiction(Silakan difollow terlebih dahulu. Dan selamat membaca) ──────── Dia Narelian Sky, remaja yatim-piatu yang polos dan sedikit lugu. Memiliki jalan hidup yang sedikit pilu, di tinggal untuk selamanya oleh kedua orang tuanya dan terpaksa harus tinggal...