12 | Rumah Sakit

924 71 14
                                    

Jadwal update Sky
Minggu dan rabu.
Kalo ada waktu senggang aku bakal up
Walapun belum jadwalnya.

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.

Suara derap langkah kaki menggema memenuhi setiap sudut lorong rumah sakit, seorang pria paru baya dan pria dewasa sedang berjalan dengan tergesa-gesa menuju salah satu ruang rawat inap seseorang.

Ia terus berjalan hingga menemukan ruangan yang ia cari, dan ia pun memasuki ruangan itu dengan tidak sabaran hingga membuat penghuni ruangan itu terlonjat kaget akibat dobrakan pintu yang tak biasa.

Brakkhh

Astagfirullah

Eh monyed bohay

Kambing goreng balado

Pak mamat bunting

Suara latah itu terdengar dari mulut remaja yang sedang kumpul disudut ruangan itu. Sementara pelaku yang meng dobrak pintu itu sama sekali tak merasa bersalah, justru ia dengan santai nya berjalan pada remaja yang sedang duduk di ranjang rumah sakit.

"Daddy bikin kaget orang aja, nanti kalo mereka jantungan, terus meninggoy gimana? Nanti Daddy sendiri yang repot. Terus nanti keluarga nya sedih, terus Daddy di tuntut, terus-" cerocos remaja itu tanpa berhenti, hingga membuat semua orang yang berada didalam ruangan itu melongo, menyaksikan mulut itu berucap dengan sangat cepat.

"Iya, iya Daddy salah baby. Jadi berhenti lah mengomel terus, nanti mulut kamu cape." ucap Daddy Ken.

"Bagaimana, apakah luka mu masih perih?" lanjut nya bertanya.

"Masih Dad, dan ini sungguh menyakitkan huhu." ucap Sky sambil mencibik lucu.

"Ututu, baby mau apa? Nanti Daddy belikan, terserah apapun itu asal baby jangan menangis lagi. Ga kasian sama mata-nya yang udah bengkak itu." ucap lembut Ken sambil melangkah mendekat kearah Sky.

"Janji apapun?" tanya Sky dengan mata yang berbinar cerah.

"Hm apapun untuk mu." balas Daddy Ken.

"Kalo gitu aku mau icecream mintchoco 5, ga boleh kurang kalo lebih gapapa hhi." ucap Sky dengan di akhiri tawa kecil.

"Hanya itu? Yang lain tak mau?" tanya Daddy Ken lagi.

"No, Aku hanya ingin itu saja. Dan itu sudah cukup untuk aku." ucap Sky dengan senyum manis yang terpatri di bibir tipis nya.

"Baiklah Daddy akan segera pergi membelinya, tapi Daddy bawa abang Al gapapa kan?" ucap Daddy Ken dengan di akhiri pertanyaan.

"Boleh, boleh, bawah saja. Sky hanya mau dengan kakak Athar saja." ucap Sky sambil memeluk lengan Athar yang duduk di kursi sebelah ranjang nya.

"Baiklah kamu boleh dengan kakak Athar. Kalo gitu Daddy pamit ya, assalamu'alaikum." ucap Daddy Ken, lalu mengkode Al melalui mata, untuk mengikuti nya.

"Wa'alaikumussalam." jawab mereka yang berada diruangan itu.

"Tuan apakah saya perlu ikut?" tanya Eric.

"Tak perlu, biar aku dan Al saja yang pergi." tolak Daddy Ken sambil keluar dari ruang rawat Sky di ikuti oleh Alzian.

Dan saat berada di depan ruangan Sky, mereka bertemu dengan Jeff dan Deff yang berjalan kearah mereka.

"Al kok bisa sampai si bayi kena siram kuah bakso sih." tanya Deff ketika sampai di hadapan mereka.

"Panjang ceritanya, yang jelas hama itu sudah ku bawah ke markas." ucap Al.

Baby Sky [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang